(Beritadaerah – Kebumen) Setelah mengikuti program Lapak Ganjar, kini kuliner lokal yakni Sate ambal khas Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah telah berhasil menembus pasar luar negeri dan semakin dikenal. Menurut pemilik produk Sate Ambal Kebumen Allisha Food, Titin Agustinah di tempat produksinya Desa Tambakrejo RT 01/RW 03, Kecamatan Bulupesantren, Kebumen, Jawa Tengah, sejak di-repost Lapak Ganjar dan Pak Ganjar. viewer Instagram kami jadi meningkat serta follower-nya juga bertambah.
Produk satenya dikemas dengan cara marinasi, serta pembakarannya menggunakan arang batik. Sebab selain memberikan cita rasa juga sebagai pengawet alami. Sate dikemas dalam aluminium foil empat layer, dengan proses suhu tinggi. Produk sate juga telah berhasil teruji secara laboratorium dan secara klinis. Sehingga mempunyai umur simpan hingga di atas enam bulan atau tepatnya 412 hari.
Disebutkan oleh Titin, unggahan itu juga berpengaruh pada penjualan yang semakin luas. Baik dari kalangan umum maupun pesanan dari instansi, baik tingkat pemerintah provinsi maupun pusat. Peningkatan penjualan juga mereka alami hingga 30-40 pak sejak di-repost oleh Lapak Ganjar. Padahal sebelumnya penjualan hanya sekitar Kabupaten Kebumen, Yogyakarta, hingga Bali.
Tidak hanya itu, imbuh Titin, dengan meningkatnya penjualan, pihaknya juga bisa menambah lapangan kerja di sekitar lingkungan. Dia mampu memberdayakan ibu rumah tangga di lingkungannya untuk bekerja, dengan total karyawan saat ini sekitar 13 orang.
Dijelaskan oleh Titin, bahwa usahanya mendapat pesanan dari luar negeri, seperti dari Hongkong, Belgia, dan Jepang, Malaysia. Hongkong, Singapura dan Taiwan itu sudah rutin. Kemarin pesanan baru dari Belgia dan Jepang.
Karena banyak manfaatnya dari Lapak Ganjar, Titin pun mengajak UMKM lain untuk mengikuti program tersebut, biar usaha kian berkembang. Dia pun berterima kasih kepada gubernur yang telah membantu promosi usahanya .