Pelatihan BLK Kraksaan
InfoPublik.id

Pelatihan BLK Kraksaan Untuk Terwujudnya Kualitas SDM yang Kompeten & Produktif

(Beritadaerah – Surabaya)  UPT Balai Latihan Kerja (BLK) Kraksaan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Probolinggo memberikan pelatihan keterampilan bagi pencari kerja berbasis kompetensi, Rabu (21/9/2022), dalam rangka memberikan bekal keterampilan kepada masyarakat

Plt. Sekretaris Disnaker Kabupaten Probolinggo Akhmad menjelaskan bahwa  di era revolusi industri 4.0 ini semua dituntut harus mandiri. Jadi orientasinya bukan   lagi mencari kerja, tetapi  bagaimana menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain.

Diharapkan nantinya   setelah mengikuti pelatihan ini ,  para peserta bisa menjadi mandiri dan mampu menciptakan lapangan pekerjaan dan memberikan  manfaat pada lingkungan sekitar. Kita sebagai makhluk sosial tidak bisa hidup sendiri dan membutuhkan orang lain. Ajaklah orang lain yang membutuhkan lapangan pekerjaan untuk bergabung,” katanya.

Dikatakan Akhmad, untuk mencapai  tujuan   tersebut tidak semudah membalikkan telapak tangan.  Pastilah dibutuhkan  sebuah perjuangan yang keras. Oleh karena itu, apa yang diperoleh dari pelatihan ini harus benar-benar   diterapkan dengan baik.

Apalagi  di  era sekarang banyak sekali pengangguran. Belum lagi ditambah setiap tahun ada PHK (Pemutusan Hubungan Kerja). Dalam menghadapi hal tersebut, kita tidak hanya harus mempunyai skill dan kemampuan, tetapi juga harus memiliki kreativitas.

Menurutnya, semua orang dituntut harus kreatif dengan menciptakan banyak sekali pola dan teknik baru dalam rangka mendongkrak ilmu yang didapat. Jangan asal yang penting laku, tetapi juga harus kreatif dan aktif menawarkan kepada masyarakat baik secara online maupun offline.

“Bagaimana orang melihat produk itu tertarik. Untuk urusan rasa itu menjadi urusan kedua. Oleh karena itu, jangan putus asa dan jangan berhenti bertanya. Diharapkan semua  peserta aktif dalam mengikuti pembelajaran. Tanyakan jika ada hal-hal yang kurang dimengerti,” imbuhnya.

Plt. Kepala Bidang Pelatihan Kerja dan Produktivitas Disnaker Kabupaten Probolinggo Didik Dali Histo Rijanto mengungkapkan pelatihan ini dilakukan juga  untuk meng-upgrade skill, pengetahuan, mengasah sikap, etika dan perilaku peserta dengan tujuan menjembatani program pemerintah dalam mengentaskan pengangguran baik disebabkan menunggu lepas pendidikan atau menunggu sebab PHK.

“Pelatihan ini diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Probolinggo lewat BLK diimplementasikan dalam bentuk pelatihan gratis dengan harapan dapat bermanfaat bagi calon-calon pencari kerja dalam memperdalam ilmu, mengembangkan potensi dan melegalisasi kompetensi,” ujarnya.

Dikatakannya, pelatihan keterampilan untuk 5 (lima) paket kejuruan sebanyak sembilan kelas, kelima paket kejuruan tersebut meliputi menjahit pakaian dengan mesin dan Prosesing Hasil Pertanian (PHP) masing-masing sebanyak tiga kelas, serta bordir apparel, komputer dan otomotif servis sepeda motor masing-masing sebanyak satu kelas. Tiap-tiap kelas diikuti 16 orang sehingga total untuk sembilan kelas mencapai 144 orang peserta dengan 240 Jam Pelajaran (JP) atau 30 hari setiap kelasnya.

Untuk menjahit pakaian dengan mesin dilaksanakan di UPT BLK Kraksaan, Desa Paiton Kecamatan Paiton dan Desa Sapikerep Kecamatan Sukapura, PHP dilaksanakan di Desa Karangpranti Kecamatan Pajarakan, Desa Alassapi Kecamatan Banyuanyar dan Desa Sambirampak Kidul Kecamatan Kotaanyar, bordir apparel dilaksanakan di Desa Alasnyiur Kecamatan Besuk, komputer dilaksanakan di Desa Sumbersecang Kecamatan Gading dan otomotif servis sepeda motor dilaksanakan di UPT BLK Kraksaan.

Terpisah Kepala UPT BLK Kraksaan Ali Imron mengatakan pelatihan ini bertujuan memberikan pengetahua dan keterampilan sesuai bidang kejuruan masing-masing serta meningkatkan keterampilan masyarakat usia produktif yang tidak dapat melanjutkan pendidikan ataupun yang masih belum bekerja.

“Dengan keterampilan yang telah dimiliki diharapkan peserta dapat menumbuhkan jiwa wirausaha mandiri serta terwujudnya kualitas sumber daya manusia yang terampil, kompeten dan produktif pada masing-masing kejuruan,” tambahnya.(MC Diskominfo Prov Jatim.