(Beritadaerah – Semarang) Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang membuat 10 kampung tematik baru pada tahun 2022 ini. Maksudnya tak lain adalah melakukan pemberdayaan masyarakat guna mengangkat perekonomian.
Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Semarang, Budi Prakosa menjelaskan jika pembuatan kampung tematik baru ini, dilakukan secara bottom up dari masyarakat, yang kemudian di verifikasi oleh tim terkait potensi yang diangkat.
“Pengajuannya bottom up, warga mengajukan potensinya apa di kelurahan, kecamatan dan kota. Jika proposalnya sudah masuk, nanti akan dilakukan verifikasi dan ditetapkan untuk dijadikan kampung tematik,” katanya.
Dari data yang ada, 10 kampung tematik ini tiga di kecamatan Tembalang, yakni Kampung Haskar, Kampung Turonggo Seto, Kampung Kedung Tungkul. Lalu ada satu di kecamatan Mijen dan satu di Ngaliyan yakni Kampung Budaya Dawung, Kampung Sikandak Kuliner.
Empat kampung tematik lain ada di Kecamatan Semarang Utara, yakni Kampung Mangrove Edupark, Kampung Tanaman Hias, Kampung Las Kenteng, dan Kampung Hijau Peduli Sampah. Terakhir satu kampung tematik di Gunungpati, yakni Kampung Jahe Merah (Kajera).
“Pada tahun ini ditetapkan 10 kampung tematik baru yang akan mendapatkan anggaran di tahun 2023 mendatang,” jelasnya.