(Beritadaerah – Rembang) Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting sebagai penggerak ekonomi masyarakt. Untuk itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang menggelar event Car Free Night (CFN) di jalan DR Soetomo, Kota Rembang, Jawa Tengah, Sabtu (13/8). Event ini mampu menyedot perhatian masyarakat. sehingga banyak warga yang menonton. Event yang digelar pertama kalinya, sekalipum hujan mengguyur, tidak menghalangi minat warga menonton event tersebut hingga selesai.
Dalam event Car Free Night pertama ini dimeriahkan dengan Kriya Fest, mulai parade fashion show kriya berdaya, parade desainer rembang, thong thong klek, musik akustik, sendratari Ramayana, stan kerajinan tangan dan UMKM.
CFN dan Kriya Fest ini dimaksudkan untuk memberikan ruang kepada masyarakat, sekaligus membangkitkan sektor UMKM, serta ekonomi kreatif, demikian yang dikatakan oleh Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Rembang M Mahfudz.
“Car free night ini rencananya akan digelar seminggu sekali. Ini untuk aktivitas pelaku UMKM dan seni budaya,” kata Mahfudz yang dikutip laman Jatengprov, Senin (15/8).
Disampaikan, pihaknya menyediakan 20 tenda UMKM selama CFN berlangsung. Selain itu, pelaku UMKM yang memang telah berjualan di jalan DR Soetomo sejak lama juga turut meramaikan event tersebut.
Sementara itu Wakil Bupati Rembang Mochamad Hanies Cholil Barro menyampaikan, pelaksanaan CFN melibatkan seniman, pelaku UMKM, pedagang kaki lima (PKL), untuk membangkitkan perekonomian di kabupaten yang terkenal dengan batik tulisnya ini. Pihaknya akan selalu mendukung dan membantu, segala upaya dalam rangka bangkit usai pandemi COVID-19.
Wabup menambahkan, kuliner yang berpartisipasi dalam CFN, akan ditambah. Setting panggung nantinya bisa dibuat lebih sederhana untuk menambah space PKL. Kedepan dengan perubahaan ini masyarakat bisa menikmati kuliner, jajanan, produk-produk UMKM lebih enak dan leluasa.