PLN Jamin Pasokan Listrik Aman untuk Seluruh Kegiatan di JIS dan Sirkuit Ancol

(Beritadaerah – Jakarta) General Manager (GM) PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, Doddy Pangaribuan menjamin pasokan listrik untuk seluruh kegiatan di Jakarta International Stadion, dan Sirkuit Jakarta E-Prix di Ancol yang beberapa pekan lalu menjadi lokasi balapan Formula E.

“Apapun kegiatannya tetap aman,” kata Doddy Pangaribuan dalam melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (25/6).

Doddy mengatakan, beban puncak Jakarta International Stadion sebesar 5,54 Mega Volt Ampere (MVA), dan Sirkuit Jakarta E-Prix di Ancol diperkirakan 7 MVA. Apapun kegiatannya di kedua aset milik Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta itu tetap bisa berlangsung lancar tanpa ada gangguan listrik.

Bahkan seiring dengan program “Langit Biru” yang diusung Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, UID Jakarta Raya menggunakan sumber listrik yang sudah mendapatkan sertifikat energi baru dan terbarukan (renewable energy certificate/REC).

Dengan REC, PLN memastikan energi yang digunakan berasal dari pembangkit listrik berbasis energi baru dan terbarukan (EBT) yang diaudit dengan sistem penelusuran APX TIGRs dari Amerika Serikat (AS). Terkait maraknya Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) pada atap di bangunan tinggi di DKI Jakarta. PLTS mulai tumbuh dan berkembang disamping invetasinya sudah lebih murah. Doddy mengingatkan penting dipikirkan keberlangsungan dalam jangka panjang. Pengoperasian PLTS atap itu sangat bergantung kepada kondisi cuaca seperti awan, mendung dan sebagainya.

Sampai saat ini belum ada jaminan kontinuitas pasokan listrik dari PLTS termasuk dari PLTS Cirata 200 MW. Ke depan, menurut Doddy, pembangkit di Indonesia masih membutuhkan pasokan dari pembangkit berbahan bakar fosil. Termasuk rencana menggunakan gas juga harus dipertimbangkan.

Terakhir, Doddy juga menyampaikan terkait maraknya PLTS pada atap di wilayah Jakarta, jangan seperti di Eropa, awalnya ramai-ramai bikin pembangkit ramah lingkungan berbahan gas, akhirnya kembali lagi ke batu bara akibat pasokan dari Rusia terganggu.  Tak hanya itu, untuk mendukung berbagai acara dan perhelatan ke depan, PLN juga telah menyiapkan Saluran Kabel Tegangan Menengah (SKTM) sepanjang 6,8 kilometer (Km) persegi.