(Beritadaerah – Nasional) Kepadatan penumpang yang terjadi pada saat arus mudik di Pelabuhan Merak, Banten menjadi perhatian pemerintah. Jumlah angkutan kendaraan yang menyebrang pada saat arus mudik melonjak dan membuat kepadatan di Pelabuhan Merak. Untuk itu guna mengantisipasi penumpukan kendaraan pemudik di Pelabuhan Bakauheni pada arus balik, pemerintah membuka jalur alternatif penyebrangan dari Sumatera ke Jawa melalui Pelabuhan Panjang di Lampung.
Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, melalui keterangan resmi yang pada hari Selasa (3/5) mengatakan Pelabuhan Panjang bisa dijadikan alternatif. Hal ini dilakukan untuk mengurai kepadatan saat arus balik. Disamping itu rekayasaa dan berbagai langkah dilakukan untuk mengurai kepadatan.
Sebelumnya, terjadi fenomena lonjakan penumpang yang sangat tinggi pada arus mudik. Khususnya pada angkutan penyebrangan. Sejauh ini, rekayasa dan antisipasi dengan berbagai langkah sudah dilakukan untuk mengurai kepadatan.
Namun jumlah arus balik dikhawatirkan akan melebihi angka mudik.
“Kita juga akan lakukan skenario untuk merespon perubahan perilaku pemudik tahun ini dibanding 2019 sehingga penanganan kita bisa lebih cermat dan memuaskan bagi para pemudik,” kata Menko Muhadjir.
Ia melanjutkan informasi terkait penggunaan dan lalu lintas Pelabuhan Panjang sebagai tambahan Pelabuhan Bakauheni perlu diperjelas dan diintegrasikan. Sehingga nanti data dan informasinya hanya satu dan kedepan bisa mempermudah untuk mengambil keputusan lain.
Menko Muhadjir juga meminta Menteri Kesehatan dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk memberikan pelayanan di sektor kesehatan dan kebutuhan sekunder dari masyarakat terutama di rest area.
Disamping itu Menko Muhadjir juga menjelaskan kalau pada akhirnya rest area digunakan untuk penyangga, agar jangan sampai terjadi lonjakan penumpang yang memenuhi Bakauheni sekaligus, agar mereka mendapatkan pelayanan yang bisa mengalihkan perhatian agar tidak terfokus untuk ingin langsung menyeberang.
Dari catatan Kementrian Perhubungan, jumlah penumpang yang menggunakan angkutan penyebrangan melebihi penumpang di transportasi umum lain yakni mencapai 1,6 juta penumpang, baik itu di Pelabuhan Bakauheni maupun di Pelabuhan Merak.
Sementara itu Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya akan melakukan suatu pergerakan dari Pelabuhan Panjang ke Pelabuhan Ciwandan pada arus balik untuk mengurangi tekanan di Pelabuhan Merak.
Oleh karenanya secara internal pihaknya sudah membahas hal tersebut dengan Pelindo dan stakeholder di Lampung untuk memastikan Pelabuhan Panjang sebagai alternatif titik kedua apabila terjadi kepadatan di Pelabuhan Bakauheni.
Ditambahkan oleh Menhub, pihaknya juga harus memberikan kepastian untuk pemilik bisnis dari Panjang ke Ciwandan oleh karenanya kita akan bagi beberapa di Bakauheni dan Panjang. Kita harus membuat proyeksi apple to apple berapa yang akan berangkat. Walaupun jumlahnya tidak besar paling tidak kita punya ruang.
Handi Fu/Journalist/BD
Editor: Handi Fu