SKK Migas : 30 Persen Kontribusi Gas Nasional dari Wilayah Kalimantan dan Sulawesi

(Beritadaerah – Nasional) Kontribusi produksi gas wilayah Kalimantan dan Sulawesi terhadap nasional mencapai 30 persen, hal tersebut disampaikan oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) melalui Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Kalimantan Sulawesi (Kalsul), Azhari Idris dalam keterangan persnya, Rabu (20/4). Sedangkan kontribusi Kalimantan dan Sulawesi terhadap  produksi minyak bumi mencapai 12 persen dari nasional.

“Jadi cukup besar kontribusi terhadap migas termasuk dari Kalimantan Utara,” kata Azhari.

Azhari juga menambahkan bahwa di Kalimantan Utara terdapat 10 perusahaan migas yang beroperasi. Rincinya, lima perusahaan yang memproduksi, dan lima perusahaan tahap eksplorasi. Untuk perusahaan yang memproduksi migas ada Pertamina dan Medco.

Dijelaskan juga oleh Azhari, pihaknya melihat ada potensi gas yang cukup besar di Kalimantan Utara. SKK Migas bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) menemukan beberapa sumur yang menyimpan potensi cadangan yang cukup bagus. Salah satu yang kita sedang kembangkan adalah fasilitas mini LNG (liquefied natural gas). Kita akan alirkan sekitar 22 juta kaki kubik per hari ke mini LNG dan itu adalah mini LNG pertama di Indonesia.

Jika itu berhasil, kemungkinan beberapa perusahaan akan datang melihat keberhasilan mini LNG pertama di Indonesia itu. Seharusnya pada Juni-Juli 2022 ini sudah bisa kita ‘on-kan’ (hidupkan) setelah pandemi COVID-19, tetapi di Tiongkok saat ini masih tengah ‘lockdown’ karena kondisi pandemi terjadi lagi di sana, ungkap Azhari.

Terakhir Azhari menuturkan, kondisi yang terjadi lockdown di Tiongkok, membuat beberapa fasilitas produksi itu belum bisa kita kirim ke sini, termasuk iso tank (sarana untuk pengangkutan bahan kimia cair, gas yang dimampatkan dan produk lain yang dapat dialirkan) yang memang menjadi sangat inti.

Handi Fu/Journalist/BD
Editor: Handi Fu