(Beritadaerah – Murung Raya) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalteng, menggelar Rakerda Bidang Pariwisata dan Kebudayaan se-Kalimantan Tengah di Aula Tira Tangka Balang, Kantor Bupati Murung Raya, Kamis (24/3).
Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran melalui Asisten Administrasi Umum Setda Kalteng, Lies Fahimah menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya dari Gubernur Kalteng kepada seluruh pemangku kepentingan yang hadir pada Rakor kali ini, baik secara virtual maupun langsung, dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.
Disampaikan oleh Lies, bahwa Gubernur Sugianto Sabran berharap hasil Rapat Kerja Daerah ini dapat mendukung program strategis Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah sesuai RPJMD 2022-2026. Kiranya kedepan, Pemerintah Kabupaten dan Kota agar dapat mengoptimalkan program dan kegiatan revitalisasi dan aktivasi kebudayaan dan kepariwisataan di daerah masing-masing, dengan memprioritaskan sektor unggulan.
“Rumuskan terobosan-terobosan di bidang kebudayaan dan pariwisata serta susun dan matangkan rencana-rencana konkrit sehingga dapat menjadikan daya ungkit daerah di level nasional maupun internasional pada umumnya dan masyarakat Kalimantan Tengah pada khususnya,” kata Lies.
Sementara itu Kepala Dinas dan Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalteng, Adiah Chandra Sari dalam kesempatan ini menyebut bahwa tujuan Raker Kebudayaan dan Pariwisata se-Kalteng ini dilaksanakan adalah untuk melahirkan rumusan-rumusan strategis dan prioritas sektor kebudayaan pariwisata baik bagi Provinsi maupun Kabupaten dan Kota.
Adiah juga menambahkan dari Raker ini diharapkan melahirkan formulasi kebijakan program sektor kebudayaan dan pariwisata di Kalteng, dan tak kalah pentingnya adalah sinergitas program antara Provinsi dengan Kabupaten dan Kota.
Dalam rangka pengembangan potensi daerah, kedepan juga Pemprov Kalteng juga akan melakukan kerja sama dengan Pemprov Bali. Kerja sama tersebut meliputi Pariwisata dan Kebudayaan serta Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Kemudian juga sektor perdagangan ada Pemberdayaan Masyarakat Desa, Perikanan dan Kelautan, Pertanian dan Peternakan, Kehutanan dan Perkebunan. transmigrasi, pengembangan Sumber Daya Manusia, dan bidang lainnya yang disepakati bersama, sesuai dengan kebutuhan para pihak.
Handi Fu/Journalist/BD
Editor: Handi Fu