(Beritadaerah – Bali) PT Angkasa Pura (AP) I yang mengelola Bandara I Gusti Ngurah Rai-Bali akan kembali melayani tambahan penerbangan rute internasional ke Malaysia. Penerbangan tambahan tersebut ditandai dengan beroperasinya penerbangan dari maskapai AirAsia dengan rute Kuala Lumpur-Bali pp. Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama PT Angkasa Pura (AP) I Faik Fahmi dalam keterangan persnya pada hari Kamis (24/3).
Rute ini kembali beroperasi dengan penerbangan AirAsia AK376 yang mendarat perdana di Bali pada Senin (21/3) pukul 13.25 WITA, dengan mengangkut 106 penumpang. Setibanya di Bali, penerbangan yang menggunakan pesawat tipe Airbus A320 tersebut disambut dengan water salute. Pesawat yang sama kemudian kembali menuju Kuala Lumpur dengan menggunakan nomor penerbangan AK377 pada pukul 13.55 WITA di hari yang sama dengan mengangkut 6 penumpang.
“Dengan beroperasinya penerbangan AirAsia rute Kuala Lumpur-Bali pp tersebut, tercatat hingga saat ini telah terdapat tujuh maskapai penerbangan yang mengoperasikan penerbangan rute internasional reguler di Bandara I Gusti Ngurah Rai. Tercatat, lima rute telah terhubung dengan Bali, yaitu Singapura, Sydney, Melbourne, Tokyo melalui Bandara Narita, serta yang terbaru adalah Kuala Lumpur,” kata Faik.
Disampaikan juga oleh Faik, bahwa kami cukup optimis dengan proyeksi pertambahan penerbangan internasional dan pertumbuhan penumpang rute internasional. Pada Minggu (27/3) nanti, Bandara I Gusti Ngurah Rai akan kembali melayani penerbangan internasional reguler tambahan, yaitu dari Qatar Airways yang akan menghubungkan Bali dengan Doha. Proyeksi penumpang yang mendarat dan berangkat dari penerbangan ini pun cukup banyak.
Dikutip dari data, semenjak beroperasi kembali pada 3 Februari 2022 lalu, sebanyak 18.614 penumpang, dan 217 pergerakan pesawat udara rute internasional reguler telah terlayani di Bandara I Gusti Ngurah Rai hingga Rabu (23/3). Jika dirinci, sebanyak 12.439 penumpang rute internasional tiba di Bali melalui 111 pergerakan pesawat udara. Sedangkan untuk rute keberangkatan internasional, 6.175 penumpang dan 106 pergerakan pesawat telah terlayani dari periode 3 Februari hingga 23 Maret.
Lebih lanjut Faik menjabarkan, jika dirata-rata maka Bandara I Gusti Ngurah Rai melayani 365 penumpang dan 4 pergerakan pesawat rute internasional per hari. AP I semakin optimis penerbangan internasional akan semakin menggeliat, terutama dengan berlakunya Surat Edaran Menteri Perhubungan No.22 tahun 2022 yang mengatur masa karantina bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) yaitu 7×24 jam bagi yang telah menerima vaksin dosis pertama, dan 1×24 jam bagi PPLN yang telah menerima vaksin dosis kedua atau dosis ketiga.
Handi Fu/Journalist/BD
Editor: Handi Fu