Wamendag Lepas Ekspor Rajungan Jawa Timur Senilai USD 500 Ribu ke Kanada

(Beritadaerah – Sidoarjo) Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga melepas ekspor rajungan yang diinisiasi oleh PT Aruna Jaya Nuswantara dari Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, senilai USD 500 ribu ke Kanada. Selama masa pandemi COVID-19, Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat sektor perikanan laut dan produk perikanan nasional menunjukkan kinerja ekspor yang menggembirakan.

Pelepasan ekspor yang dilakukan Wamendag Jerry ini sebagai bentuk dukungannya kepada para pelaku usaha, khususnya usaha kecil dan menengah (UKM) serta perusahaan rintisan (start up) untuk terus mengembangkan produknya dan meningkatkan ekspor ke pasar global.

“Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) dan ITC Trademap, nilai ekspor produk perikanan Indonesia pada 2021 mencapai USD 4,06 miliar atau tumbuh positif 6,92 persen dibandingkan pada 2020. Diharapkan Aruna dapat terus memberi kontribusi bagi kinerja yang menggembirakan tersebut,” jelas Wamendag Jerry dalam siaran persnya, Kamis (10/2).

Wamendag menambahkan, berbanding terbalik dengan Indonesia, sebagian besar negara eksportir utama produk perikanan dunia menurun cukup siginifikan dibanding tahun sebelumnya. Tiongkok menurun 11,33 persen; Norwegia 8,23 persen; Vietnam 6,90 persen; India 19,4 persen; dan Chile 14,08 persen.

Selain melepas ekspor, Wamendag Jerry turut meresmikan rumah pengeringan limbah cangkang rajungan Aruna Zero Waste Hub di salah satu Aruna Site yangberlokasi di Bangkalan, Jawa Timur. Melalui pendirian rumah pengering, Aruna mengolah sampah cangkang rajungan menjadi tepung untuk bahan utama olahan pakan ikan.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menyampaikan apresiasi dan mengungkapkan kesiapannya bersama Kemendag untuk mendorong UKM dalam melakukan ekspor. Dengan ekspor ini diharapkan dapat meningkatkan semangat pelaku UKM di Jawa Timur untuk terus berkontribusi dalam pertumbuhan perekonomian melalui kegiatan ekspor.

Ditambahkan juga oleh Wagub Emil bahwa langkah awal yang harus dilakukan pelaku UKM adalah dengan memperkuat kapasitas pada sisi riset produk dan riset pasar. Untuk itu, pelaku UKM dapat memanfaatkan Export Center Surabaya dalam mengoptimalisasi pelayanan informasi dan fasilitasi ekspor.

Turut hadir dalam acara pelepasan ekspor yakni Chief Excecutive Officer PT Nirwana Segara Aik Wulandari dan Chief Sustainability Officer Aruna Indonesia Utari Octavianti.

Handi Fu/Journalist/BD
Editor: Handi Fu