Kembangkan Program Satu OPD, Gus Yasin Gandeng Komite Ekonomi Kreatif Jateng

(Beritadaerah – Semarang) Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus berupaya melakukan percepatan penurunan kemiskinan. Melalui program satu OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Satu Desa Dampingan terus dikembangkan, dengan menggandeng Komite Ekonomi Kreatif (Komekraf) Jawa Tengah.

Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, seusai beraudiensi dengan Komekraf Jateng, di Rumah Dinas Wagub, Rabu (9/2).

Gus Yasin, sapaan Wagub, menambahkan, nantinya Komekraf dapat memberikan rekomendasi pengelolaan desa dampingan, yang menjadi fokus pemerintah tahun ini. Sehingga, program desa dampingan oleh pemerintah akan berkembang, tidak hanya fokus pada infrastruktur saja.

“Nanti kalau mereka sudah memberikan masukan ‘o di titik ini, ini’. Mungkin di lima kabupaten, desanya sekian. Pengampunya siapa kita temukan. Sehingga, nanti kita selain memberikan program yang sudah jalan, dari segi UMKM biasanya ada pelatihan (budidaya) lele, kambing, kita juga sisipkan ekonomi kreatif,” paparnya.

Disinggung soal target, Gus Yasin menyatakan akan bergerak cepat. Dia berharap Komekraf juga dapat segera, sehingga pengembangan program tersebut dapat segera dirasakan oleh masyarakat.

“Kita lihat nanti setelah Komekraf memberikan rekomendasi, mana yang bisa digarap, ya sudah ayo kita garap. Kalau tidak nanti bisa kita koordinasikan dengan CSR (perusahaan),” tandas Wagub.

Sebagai informasi, tahun ini Pemprov Jateng menargetkan sedikitnya 80 desa didampingi melalui program Satu OPD Satu Desa Dampingan.

Agustinus Purba/Journalist/BD
Editor : Agustinus