(Beritadaerah – Bandung) Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar akan melakukan kerja sama dengan Infrastructure Asia Singapura. Dalam kerja sama tersebut, Singapura akan membantu percepatan pembangunan infrastruktur di Jawa Barat dengan ruang lingkup capacity building, market sounding, dan project structuring yang berfokus pada sektor air minum, transportasi, persampahan, efisiensi energi, dan konektivitas digital.
Terkait dengan hal tersebut, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat menggelar Rapat Paripurna di Gedung DPRD Jabar, Bandung, Jawa Barat, Jumat (28/1). Dalam rapat tersebut DPRD Jabar menyetujui rencana kerja sama yang akan dilakukan oleh Pemda Provinsi Jabar.
Persetujuan tersebut menjadi kabar gembira bagi pemda, dan sangat penting untuk program pembangunan infrastruktur daerah melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), demikian yang dikatakan Gubernur Jabar Mochamad Ridwan Kamil.
Hal itu juga sejalan dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 38 tahun 2015. Dalam perpes tersebut, pemerintah pusat mendorong agar mencari pembiayaan infrastruktur alternatif, termasuk KPBU.
“Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat menghaturkan terima kasih atas kerja yang dilakukan oleh pimpinan DPRD, khususnya Komisi 1 terkait akselerasi pembangunan Jawa Barat,” kata Gubernur Ridwan yang dikutip laman Jabarprov, Sabtu (29/1).
Menurut Gubernur Ridwan, pembiayaan infrastruktur di Jawa Barat tidak akan cukup jika hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang hanya mampu membiayai 20 persen. Karenanya harus mencari pendanaan alternatif.
Pemda Provinsi Jabar selanjutnya menyampaikan dokumen rencana kerja sama kepada DPRD. Permohonan itu langsung dilakukan untuk menindaklanjuti pernyataan kehendak (LoI) antara Pemda Provinsi Jabar dan Infrastructure Asia Singapura.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2018 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 25 Tahun 2020, kerja sama pemerintah daerah dengan lembaga di luar negeri harus mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari DPRD.
Setelah disetujui, maka rencana kerja sama tersebut akan dibahas lebih dalam dengan Pemerintah Pusat melalui Rapat antar-Kementerian/Lembaga (K/L). Pembahasan ini akan menjadi dasar penandatanganan Memorandum saling pengertian oleh Kepala Daerah dan Kepala Lembaga.
Terkait proyek-proyek KPBU yang akan didukung dalam kerja sama antara Pemda Provinsi Jabar dan Infrastructure Asia Singapura itu meliputi proyek SPAM Jatigede dan SPAM Sinumbra, Bandung Metropolitan Urban Railway dan BRT Bandung Raya, TPPAS Ciayumajakuning Cirebon Raya, Rooftop Solar Project in Schools, Penerangan Jalan Umum, dan proyek yang terkait dengan konektivitas serat optik.
Handi Fu/Journalist/BD
Editor: Handi Fu