(Beritadaerah- Jawa) Jembatan Ploso di Jombang, Jatim telah selesai dibangun oleh Kementrian PUPR, Jembatan ini menghubungkan Gedek-Ploso, Babat-Jombang, dan Jombang-Ploso. Diharapkan kehadirannya akan mengurai kemacetan pertemuan lalu lintas ini. Jembatan ini megah terbentang melintasi sungai Brantas dan akan membuat perjalanan dari arah Mojokerto, Lamongang, arus kendaraan dari tol Jombang menjadi lancar.
Lancarnya konektivitas antar kawasan membuat, lancarnya arus barang dan jasa, juga mobilitas penduduk akan menjadi lancar. Terbukanya konektivitas ini tentunya akan meningkatkan pasokan jumlah barang antar kawasan yang akan meningkatkan kegiatan ekonomi dan pada akhirnya akan mendorong tumbuhnya pendapat daerah, meningkatkan pendapatan perkapita penduduknya.
“Pembangunan infrastruktur jembatan, flyover dan underpass akan meningkatkan konektivitas antar-kawasan, di samping memberikan alternatif bagi warga untuk meningkatkan produktivitas perekonomian,” kata Menteri Basuki.
Jembatan ini membutuhkan 463 hari untuk menyelesaikannya dengan total dana sebesar Rp137,7 miliar. PT Waskita Karya (Persero) Tbk sebagai pelaksana telah bekerja keras untuk menyelesaikannya tepat waktu pada Desember lalu. Waskita membangun jembatan sepanjang 1,27 km dengan desain huruf Y. Lebar Jembatan Plosa sekitar 7 meter menggunakan 13 pilar dan 4 abutmen lengkap dengan drainase yang membuat banjir tidak terjadi saat turun hujan deras. Jembatan Ploso yang lama tetap digunakan sebagai dua lajur fungsional dengan Jembatan baru akan berguna mengurai kemacetan untuk membuat jalan menjadi lancar antar Jombang Utara dan Jombang Selatan.