Penerapan Prokes Ketat dan Tes Acak oleh Pemerintah

(Beritadaerah-Nasional) Pengecekan secara acak (random check) dilakukan oleh Pemerintah guna memastikan pengendalian mobilitas dan pengetatan protokol kesehatan (prokes) dijalankan dengan baik di masa libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru).

Pengecekan secara acak tersebut diantara lain dilakukan pada sejumlah titik menuju tempat-tempat wisata dan pusat perbelanjaan (Mall)

Budi Karya Sumadi Menteri Perhubungan (Menhub) mengatakan di masa libur Nataru masyarakat perlu waspada, akan ada sekitar 11 juta orang bepergian dan adanya varian baru COVID-19 (Omicron) yang sudah ada di Indonesia.

Pengetatan prokes menjadi pesan utama pada Nataru. Di rumah saja menjadi suatu pilihan yang baik, tetapi jika mau bepergian jarak jauh harus vaksin  dua kali dan tes antigen 1×24 jam demikian dikatakan oleh Menhub saat meninjau arus lalu lintas di wilayah Pucak , Bogor-Jawa Barat bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi, Kepala Staf Umum TNI Letjen Eko Margiyono, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana juga  Sekretaris Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek Zamrides.

Diingatkan oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy. Bagi masyarakat yang melakukan perjalanan jarak jauh di masa libur Nataru,, supaya  melakukan vaksin dosis lengkap dan menjalankan tes antigen 1×24 jam, sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo, yang mana pada akhir tahun ini tingkat vaksinasi di seluruh Indonesia harus sudah 70 persen.

Kapolri Listyo Sigit Prabowo memberi penjelasan pihaknya sudah menyiapkan pos- pos pengamanan pada sejumlah titik di masa libur Nataru, guna memastikan pengawasan pengetatan prokes berjalan dengan baik di lapangan.

Semua dilakukan dalam rangka mengantisipasi  karena tahun lalu selesai libur Nataru terjadi kenaikan kasus COVID-19 sekitar dua setengah kali lipat.

Kapolri menjelaskan pada pos pengamanan sudah disiapkan gerai vaksin yang dapat digunakan masyarakat untuk melakukan vaksinasi apabila belum mendapatkan vaksin dosis lengkap. Selain itu, disiapkan juga tempat isolasi sementara, apabila diketahui ada yang positif COVID-19.

Sudah disiapkan juga pos pengamanan di rest area guna melakukan pengecekan melalui aplikasi PeduliLindungi,