(Beritadaerah-Banjarmasin) Borneo Palm Oil Forum ke-4 bertema “Meningkatkan Kolaborasi Pemerintah dan Pelaku Usaha Dalam Rangka Mewujudkan Industri Kelapa Sawit Berkelanjutan secara resmi dibuka oleh Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor di Banjarmasin
Sahbirin optimis bahwa sektor perkebunan dapat menjadi tulang punggung ekonomi di Kalimantan, terlebih di Kalsel.
Dikatakan beliau karena sektor perkebunan mempunyai peran penting dan strategis dalam meningkatkan pembangunan daerah maka Provinsi Kalimantan Selatan sangat fokus dalam menggarap sektor perkebunan kelapa sawit dan juga sektor perkebunan lainnya,
Perkebunan kelapa sawit selai memiliki dampak terhadap pendapatan mampu juga meningkatkan penyerapan tenaga kerja, penerimaan devisa produk domestik bruto, penyediaan bahan baku industri, pusat pertumbuhan ekonomi dan pelestarian lingkungan.
Lanjut dikatakan oleh Sahbirin, sekarang ini sektor perkebunan kelapa sawit di Kalsel sudah menjadi penyumbang devisa nomor dua setelah sektor tambang. Ini merupakan suatu yang luar biasa serta mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat
Luas area perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Selatan mencapai 426.475 hektar. Luas itu terdiri dari perusahaan besar swasta seluas 313.545 hektar, perusahaan besar seluas 6.489 hektar, dan sebanyak 106.441 hektar diusahakan oleh rakyat
Sedangkan total produksi mencapai 1,1 ton CPO dan terdapat 88 perusahaan perkebunan kelapa sawit dengan jumlah pabrik CPO sebanyak 46 PKS, 2 industri minyak goreng, 2 industri bio diesel dapat menampung tenaga kerja lebih dari 72.000 orang
Dikatakan Ketua Umum GAPKI, Joko Supriyono, forum tersebut memiliki tujuan untuk meningkatkan kolaborasi dan koordinasi sesama pelaku usaha dengan pemerintah, guna berjalannya usaha pengembangan kelapa sawit sehingga dapat semakin baik, berdaya saing, dan berkelanjutan.
Kelapa sawit tidak terlalu banyak masalah dimasa pademi ini karena saat masalah datang dapat segera ditindaklanjuti.
Saat pertumbuhan ekonomi sedang turun, kelapa sawit memberikan dampak positif dan mampu menopangnya hal ini membuat operasi perkebunan berjalan dengan lancar dan kinerjanya juga bagus