Persiapan menghadapi masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021/2022, ada 2 hal yang diinstruksikan oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi kepada seluruh pemangku kepentingan di sektor penerbangan, supaya dilakukan pengetatan protokol kesehatan (prokes) dan pengecekan kelaikan pesawat (ramp check) di bandara-bandara.
Pada masa libur Nataru ada kecenderungan jumlah penumpang akan naik demikian disampaikan Menhub, Bandara Soekarno – Hatta (Soetta) merupakan bandara tersibuk di Indonesia, pesawat maupun penumpang per harinya terus meningkat. Saat ini pergerakan pesawat take off dan landing per hari sudah ada 700 dan jumlah penumpang kedatangan dari luar negeri sudah sekitar 4000 orang.
Untuk mencegah penyebaran dan meningkatnya kasus COVID-19 usai libur Nataru perlu dipastikan prokes yang ketat agar berjalan dengan baik.
Hal ini dipastikan kepada seluruh pemangku kepentingan di sektor penerbangan yang diminta oleh Menhub yakni: otoritas bandara, operator bandara, maskapai, lembaga navigasi penerbangan, Bea Cukai, Imigrasi, Karantina, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kemenkes, Satgas, TNI, Polri, dan unsur terkait lainnya.
Lebih lanjut, Menhub menambahkan bagi mereka yang berangkat sudah dua kali vaksin dipastikan hasil negatif tes antigen dibawa, aplikasi PeduliLindungi digunakan, masker dipakai, tetap menjaga jarak, dan ketentuan prokes yang lainnya diikuti.
Antisipasi meningkatnya jumlah penumpang kedatangan internasional berkaitan dengan bertambahnya tempat karantina agar tidak terjadi penumpukan penumpang.
Kepada Ditjen Perhubungan Udara diinstruksikan oleh Menhub selain dipastikan pengetatan prokes juga untuk ramp check pesawat dilakukan secara masif di bandara-bandara. Aspek keselamatan adalah yang utama dalam transportasi.
Salah satu upaya untuk keselamatan ditegakkan adalah kegiatan ramp check. Dalam kesempatan tersebut, proses ramp check salah satu pesawat yang disaksikan langsung salah satu pesawat jenis Airbus A330 tujuan Bali dan dinyatakan telah laik terbang.