KM Kelimutu berlayar di rute Kepulauan Karimunjawa (Foto: PELNI)

Armada Kapal PELNI Siap Layani Angkutan Nataru

(Beritadaerah – Ekonomi Bisnis) Dukung operasional kapal demi kelancaran angkutan Nataru 2021/2022, PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PELNI (Persero) siap mengoperasikan seluruh kapal penumpang yang dimiliki.

Direktur Usaha Angkutan Penumpang PT PELNI O.M Sodikin menyampaikan untuk dukung kebutuhan di rute padat, pihaknya akan melakukan rerouting untuk dua kapal penumpangnya, KM Tidar dan KM Kelud. “KM Tidar akan melakukan melakukan penambahan rute menuju Ambon dan untuk KM Kelud akan menambah frekuensi pelayaran dengan ruas Batam – Belawan,” jelasnya, Minggu (12/12/2021).

KM Tidar akan melayani rute Makassar – BauBau – Namlea – Ambon – Tual – Dobo – Kaimana – FakFak – Sorong – Manokwari – Nabire – Manikwari – Sorong – Ambon – FakFak – Kaimana – Dobo – Tual – Ambon – Namlea – BauBau – Makassar. Sementara KM Kelud akan melayani rute (A) : Tanjung Priok – Batam – Tanjung Balai Karimun – Belawan – Tanjung Balai Karimun – Batam – Tanjung Priok, dan rute (B) : Tanjung Priok – Kijang – Batam – Belawan – Batam – Belawan – Batam – Kijang – Tanjung Priok.

PELNI tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat sesuai dengan SE Satgas COVID-19 No.24/2021 dan SE Menhub No.95/2021. Dalam aturan tersebut, calon penumpang wajib menyertakan hasil negatif tes PCR dengan masa pengambilan sampel dalam kurun waktu 3 x 24 jam atau hasil negatif rapid tes antigen dengan masa pengambilan sampel dalam kurun waktu 1 x 24 jam sebelum keberangkatan.

“Seluruh calon penumpang kapal PELNI wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat perjalanan. Melalui aplikasi tersebut, petugas akan memeriksa hasil tes PCR/Rapid Test Antigen serta status vaksinasi COVID-19 ketika pelaksanaan cek in,” terang Sodikin.

Sesuai ketentuan, PELNI akan menjual tiket sebanyak 50 persen dari kapasitas kapal. Pembelian tiket dapat diperoleh melalui website www.pelni.co.id, PELNI Mobile Apps, agen penjualan tiket dan 45 kantor cabang PT PELNI yang tersebar di seluruh Indonesia dengan metode pembayaran secara non tunai (cashless).

Kembali dihimbau kepada seluruh calon penumpang agar membawa barang bawaan sesuai dengan aturan yang berlaku, yaitu barang bawaan dengan berat maksimum 40 kg dengan dimensi maksimum sebesar 70 x 40 x 35 cm.

Emy T/Journalist/BD
Editor: Emy Trimahanani
Foto:  PELNI