(Beritadaerah – Nasional) Akses pemasaran dalam negeri yang diberikan kepada pelaku UKM dan spa, saat ini diperluas oleh kolaborasi antara Kementerian Koperasi dan usaha kecil dan menengah (Kemenkop UKM) bersama SMESCO Indonesia dan Kimia Farma Apotek,
Hal ini dikarenakan UKM sebagai pihak yang terdampak sangat keras sehingga pemerintah mengambil langkah pemulihan ekonomi pascapandemi COVID-19,
Upaya tersebut telah dimulai tepatnya sejak tanggal 3 Maret 2021 lalu, demikian dijelaskan oleh Direktur Utama SMESCO Indonesia Leonard Theosabrata
SMESCO Indonesia yang adalah lembaga resmi pemerintah yang bertanggungjawab menjual produk UKM di Indonesia melakukan quick out of the box business model shifting
Dari sini membuktikan bahwa SMESCO Indonesia telah mampu menjadikan pandemi sebagai batu loncatan dan memberikan peningkatan penjualan produk tertentu yang diproduksi oleh UKM yang mempunyai produk khusus di bidang kesehatan, terutama di bidang herbal dan spa.
Pada tahun depan, masalah perizinan Badan POM akan menjadi langkah selanjutnya , sehingga jumlah UKM yang lolos kurasi dapat bertambah, yang saat ini ada 10 produk UKM kategori herbal dan spa yg siap onboarding pengurusan ijin edar di tahun depan.
Leonard mengatakan bahwa setiap produk herbal yang masuk ke Kimia Farma, SMESCO akan membantu memasarkan secara digitalnya sehingga produk dapat lebih cepat terjual. Target pemasaran di masing-masing kota, akan ada kerjasama antara Facebook dan Instagram Meta, per area,
Dalam waktu sembilan bulan efektif dalam kolaborasi perluasan akses pemasaran antara SMESCO Indonesia dan Kimia Farma, hasil transaksi yang sukses dicapai, ada sebanyak 40 UKM yang sudah difasilitasi dalam Program Smesco X Kimia Farma, 7 Purchase Order, 120 SKU (Stock Keeping Unit), dan Apotek Kimia Farma sudah mengorder sebanyak 30.000 produk UKM .