Bangkitan Sektor Digital, Pemkab Purworejo Percepat Penerapan Smart City

(Beritadaerah – Purworejo) Pada tahun 2021, Kabupaten Purworejo di Jawa Tengah terpilih masuk dalam Program 150 Smart City Nasional, demikian yang disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Purworejo, Stephanus Aan Isa Nugroho saat acara Focus Group Discussion Smart City Kabupaten Purworejo di Yogyakarta, Selasa (7/12).

Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Purworejo menyiapkan penyusunan rencana induk (master plan) smart city yang telah berlangsung sejak Juli hingga November 2021. Saat ini Pemerintah Pusat melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mendorong percepatan pelaksanaan Program Smart City atau Kota Cerdas di Kawasan Pariwisata Prioritas Nasional (KPPN) dan Kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Baru.

“Hari ini merupakan akhir atau puncak penyusunan master plan smart city. Quick win atau program percepatan nantinya akan digunakan sebagai kebijakan jangka pendek untuk menuju smart city,” kata Aan yang dikutip laman Jatengprov, Kamis (9/12).

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purworejo terus berkomitmen untuk mewujudkan kebijakan quick win program Purworejo menuju smart city. Menurutnya, pengembangan smart city sudah tidak bisa dilakukan terpisah-pisah, tetapi harus menggunakan prinsip-prinsip integrasi dan interoperabilitas, termasuk pihak swasta yang dilibatkan untuk membangun lingkungan smart city, jelas Aan.

Dalam pelaksanaanya, Aan menambahkan Pemkab Purworejo bekerjasama dengan PT Doku untuk membuat aplikasi Larisi Purworejo. Dengan aplikasi ini, kami mencoba mewujudkan transaksi digital untuk masyarakat Purworejo seperti untuk pembayaran listrik, pulsa, PBB, e-retribusi, e-parkir, e-tiket dan segala macam. Selain itu juga untuk menyediakan marketplace untuk pasar digital UMKM yang ada di Purworejo.

Sementara itu, Bupati Purworejo, Agus Bastian pada kesempatan yang sama menjelaskan, Kemenkominfo telah berupaya mempercepat implementasi Program Smart City atau Kota Cerdas di Kawasan Pariwisata Prioritas Nasional (KPPN) dan Kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Baru. Lewat Program Gerakan Menuju Kota Cerdas secara terpadu, Kemenkominfo mendorong kemudahan layanan publik dan mendukung pembangunan KPPN dan IKN Baru.

Ditambahkan juga oleh Bupati Agus, Kemenkominfo  telah memberikan dukungan untuk membantu pemerintah daerah dalam mengembangkan kota digital dalam bentuk rencana umum. Program smart city menekankan pada enam pilar utama kota cerdas yaitu smart governance, smart branding, smart economy, smart living, smart society dan smart environment. Perluasan gerakan menuju smart city diharapkan dapat semakin meneguhkan kebangkitan sektor digital Indonesia dan masyarakat mendapatkan manfaat secara maksimal dari penerapannya.

Handi Fu/Journalist/BD
Editor: Handi Fu