(Beritadaerah-Nasional) Dukungan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga diberikan dalam usaha mitigasi lanjut serta pencarian, pertolongan dan penyelamatan (Search and Rescue) korban erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengungkapkan, telah memasang sejumlah peralatan pendukung untuk memantau kondisi cuaca khusus di kawasan Semeru.Informasi cuaca yang diberikan dalam display cuaca yaitu Citra Satelit Himawari-8, Citra Radar Cuaca, Kondisi Udara Atas terutama untuk Penerbangan, Kondisi Kualitas Udara guna memonitor sebaran abu vulkanik, juga sistem pemodelan untuk memprediksi sebaran abu dan memprakirakan cuaca beberapa hari ke depan.
Informasi cuaca di lokasi Gunung Semeru terus diberitahukan secara berkala untuk menjaga keselamatan warga di Pengungsian dan juga tim yang tengah mencari korban hilang akibat erupsi Gunung Semeru. Mengingat, saat ini seluruh wilayah Indonesia tengah memasuki musim penghujan.
Hal ini guna mengantisipasi, ancaman cuaca buruk dan banjir lahar yang dikhawatirkan dapat mengancam keselamatan masyarakat juga tim yang sedang mengerjakan pencarian korban erupsi. Dengan adanya dukungan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) – Badan Geologi di bawah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam menyiapkan data prakiraan cuaca untuk peringatan dini lahar Semeru.
PVMBG – Badan Geologi, Kementerian ESDM menangani akan monitor aktivitas erupsi dan peringatan dini dan juga memonitor bergeraknya sebaran abu vulkanik erupsi Gunung Semeru di udara. Pekerjaan ini dilakukan guna memastikan keselamatan penerbangan pesawat. Sehingga dapat terdeteksi, maka BMKG dapat memnerikan informasi cepat kepada Kementerian Perhubungan dan otoritas penerbangan.
Kejadian Gunung Semeru erupsi pada hari Sabtu tanggal 4 Desember 2021 pukul 15:20 WIB dengan keluarnya awan panas di wilayah Lumajang dan sekitarnya. Turunnya hujan deras pada waktu itu menyebabkan juga lahar dingin dari kawah gunung tertinggi di Pulau Jawa keluar deras dan menerjang desa yang ada dibawahnya.
Untuk itu untuk Langkah tanggapan cepat, BMKG langsung menurunkanTim dari Sembilan stasiun BMKG yang tersebar di Jawa Timur,khususnya untuk mengawal keselamatan warga.
Maka sebagai langkah respons cepat, BMKG segera menerjunkan Tim dari sembilan Stasiun BMKG yang tersebar di Jawa Timur, khusus untuk mengawal keselamatan warga terkena dampak dari ancaman potensi bencana ikutan yang kemungkinan dapat dipicu oleh faktor cuaca.
Dikatakan bawa Portal dan Dashboard khusus untuk prakiraan, update juga Peringatan Dini cuaca dan iklim di wilayah Semeru dan sekitarnya telah terpasang di posko dan sudah tersebar linknya (https://mhews.bmkg.go.id/semeru) ke berbagai pihak terkait dalam penanganan bencana ini