(Beritadaerah – Nasional) Stok vaksin COVID-19 merk AstraZeneca bertambah dengan kedatangan tahap ke-147, Minggu (5/12/2021), vaksin AstraZeneca sebanyak 1.932.000 dosis.
Vaksin AstraZeneca yang didapatkan ini merupakan pembelian langsung Pemerintah RI melalui jalur bilateral. Sekali lagi, ini merupakan bukti keberhasilan pemerintah menempuh cara diplomasi untuk pemenuhan kebutuhan vaksinasi dalam negeri.
Kedatangan vaksin AstraZeneca ini melalui Bandara Soekarno-Hatta, diangkut menggunakan maskapai Emirates dengan nomor penerbangan EK0358. Pesawat tersebut mendarat di Bandara Soekarno-Hatta pada Minggu (5/12/2021) malam, pukul 22.01 WIB. Vaksin AstraZeneca yang baru tiba ini merupakan vaksin jadi yang siap pakai.
Hingga saat ini upaya percepatan dan perluasan program vaksinasi di Indonesia berjalan lancar. Sebagaimana arahan Presiden, setiap vaksin jadi yang datang, langsung secepatnya didistribusikan ke berbagai daerah di Indonesia, untuk dukung program penyuntikan vaksin berjalan lancar dan lebih cepat. Ketersediaan vaksin menjadi kunci kecepatan program ini. Pemerintah berjanji untuk terus bekerja keras menyelesaikan vaksinasi dalam waktu yang cepat.
Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi, mengatakan bahwa pada negara dengan tingkat vaksinasi yang tinggi, meskipun terjadi lonjakan kasus, namun tidak diikuti dengan kenaikan rawat inap dan juga kematian. “Ini membuktikan bahwa vaksin bekerja, vaccine work,” tegas Menlu.
Pemerintah dalam berbagai program dan kesempatan, terus mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan (Prokes).
Semua pihak tetap harus menjaga disiplin protokol kesehatan. Pelonggaran pembatasan mobilitas yang dilakukan hendaknya tidak diartikan bahwa pandemi telah berakhir, jadi meskipun kondisi membaik, seluruh elemen masyarakat tetap disiplin prokes.
Emy T/Journalist/BD
Editor: Emy Trimahanani
Foto: Infopublik