(Beritadaerah – Jakarta) Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto didampingi oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita meresmikan Pusat Industri Digital Indonesia (PIDI) 4.0 di Kebayoran Lama, Jakarta,Kamis (2/12).
Peresmian PIDI 4.0 yang merupakan fasilitas yang dibangun sebagai solusi satu atap penerapan industri 4.0 di Indonesia dan Jendela Indonesia 4.0 untuk dunia.
Dalam sambutannya saat peresmian PIDI 4.0, Menko Perekonomian Airlangga menyampaikan pembangunan PIDI 4.0 sejalan dengan salah satu fokus utama dalam Presidensi G20 sesuai yang disampaikan oleh Bapak Presiden Joko Widodo, yaitu transformasi digital. PIDI 4.0 diharapkan menjadi showcase kemajuan teknologi digital di Indonesia, khususnya di sektor manufaktur.
Menko Perekonomian Airlangga juga menjelaskan PIDI 4.0 merupakan solusi satu atap percepatan transformasi menuju Industri 4.0 dan salah satu pengungkit digitalisasi di Indonesia. Melalui PIDI 4.0, inovasi dan industrialisasi bisa diintegrasikan.
“Hal ini untuk mendukung industri yang saat ini sudah kembali berkembang dan optimisme di sektor ini terus terjaga. Purchasing Managers’ Index (PMI) juga pernah mencapai 57,2% dalam situasi yang sangat sulit, dan saat ini masih ekspansif. Ini menunjukkan para pelaku industri optimis. Selain itu, dalam 18 bulan terakhir, neraca perdagangan selalu positif,” kata Airlangga yang dikutip laman Kemenperin, Selasa (2/12).
Sementara itu Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan, pembangunan PIDI 4.0 merupakan inisiasi Menko Perekonomian Airlangga.
Dijelaskan juga oleh Menperin Agus Gumiwang, bahwa PIDI 4.0 memiliki dan menjalankan lima pilar untuk mewujudkan visi menjadi solusi satu atap penerapan Industri 4.0. Pertama, sebagai showcase center untuk menunjukan bagaimana teknologi dapat menciptakan efisiensi dan peningkatan produktivitas pada lini produksi.
Pilar Kedua adalah Capability Building yang merupakan sarana peningkatan kompetensi bagi top level management, manager, engineer, dan pekerja dari industri. Pilar Ketiga adalah ekosistem yang membangun dan menyediakan akses ke jaringan eksklusif ekosistem Industri 4.0.
Pilar keempat, adalah Delivery Center untuk pendampingan bagi perusahaan dalam proses transformasi, dari tahap discovery hingga tahap pengembangan (scale up) melalui layanan field and forum serta portal Do It Yourself (DIY) untuk selfhelp bagi perusahaan industri.
Sedangkan pilar kelima adalah Engineering dan AI Center yang menyelenggarakan dua kegiatan utama terkait, yaitu research brokerage dan testbed.
Handi Fu/Journalist/BD
Editor: Handi Fu