(Beritadaerah-Nasional) Hingga akhir Oktober 2021 rumah yang berhasil dibangun di seluruh Indonesia sudah tercatat sebanyak 871.218 unit, Berdasarkan data yang dimiliki Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)
Jumlah 871.218 unit rumah, merupakan hasil Program Sejuta Rumah (PSR) dalam 10 bulan terakhir di masa pandemic, demikian dikatakan oleh Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid .
Program PSR merupakan bentuk percepatan dan kolaborasi antara pemerintah dengan para pelaku pembangunan perumahan untuk menyediakan hunian yang layak bagi masyarakat. Karena itu terus digandeng pemangku kepentingan bidang perumahan supaya tetap semangat dalam melaksanakan pembangunan rumah untuk masyarakat di masa pandemi ini.
Salah satu kebutuhan dasar dasar yang sangat diperlukan oleh masyarakat di masa pandemi ini adalah rumah. Semua bagian masyarakat banyak melakukan kegiatannya di rumah baik sekolah, bekerja maupun beribadah. Karena itu rumah yang sehat harus disiapkan dengan baik
Sejak dicanangkan oleh Bapak Presiden Joko Widodo di Jawa Tengah pada 29 April 2015, program Sejuta Rumah (PSR) telah berjalan selama enam tahun. Dan jimlah pencapaiannya sampai akhir 2020 adalah 5.765.387 unit.
Diterangkan oleh Direktur Rumah Umum dan Komersial (RUK) Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Fitrah Nur padasaat ini sedang mengarahkan
pendataan PSR sebagai bagian penting dalam membuat perencanaan dan keputusan juga kebijakan dalam proses pembangunan perumahan
Berdasarkan data yang didapat pada di Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, per 30 Oktober 2021 , tercatat pembangunan Program Sejuta Rumah untuk rumah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebanyak 650.649 unit dan non MBR sebanyak 220.569 unit.
Sedangkan pembangunan untuk rumah MBR yang dikerjakan oleh Kementerian PUPR sebanyak 226.478 unit, Kementerian lain 1.499 unit, Pemerintah daerah 33.275 unit. Setelah itu adalah rumah yang dibangun pengembang perumahan sebanyak 376.891 unit, CSR Perumahan 642 unit dan masyarakat 11.864 unit.
Rumah yang non-MBR berasal dari rumah yang dibangun pengembang perumahan sejumlah 197.781 unit dan masyarakat 22.788 unit.
Diharapkan pembangunan rumah yang masuk dalam Program Sejuta Rumah dapat terus meningkat sampai akhir 2021 ini. Mengingat sekarang ini perekonomian masyarakat sudah mulai bergerak dan pastinya pembangunan perumahan dapat membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat luas