(Beritadaerah – Nasional) Wilayah Timur Indonesia adalah salah satu prioritas atau fokus pembangunan. Harapan pemerintah adalah , semakin banyak Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) yang berkembang dan ikut berperan untuk membangun daerahnya.
Kursus dan pelatihan ini di bawah pembinaan Direktorat Kursus dan Pelatihan (Ditsuslat), Ditjen Pendidikan Vokasi (Ditjen Diksi), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang saat ini fokus dengan program-program peningkatan kompetensi pada anak-anak putus sekolah, yang akhirnya setiap anak di negri ini memiliki kesempatan yang tak berbeda dalam meningkatkan kualitas hidupnya dengan kompetensi yang mereka terima.
Akhirnya terbukti kursus dan pelatihan ikut berperan juga dalam menekan angka pengangguran dan meningkatkan SDM berkompeten, demikian pernyataan Dirjen Vokasi Kemendikbudristek, Wikan Sakarinto di tengah diskusi di LKP Jaya Negara, Kota Ambon, , Senin (29/11/2021).
Diharapkan , para lulusan dapat menerapkan potensi mereka setelah selesai menimba ilmu di LKP.
“Dengan program direktorat mereka telah dibina untuk semakin link and match dengan industri dan dunia kerja
Lembaga pendidikan nonformal, LKP melengkapi pendidikan formal dalam bentuk pendidikan singkat yang tujuannya pada peningkatan kompetensi keterampilan bidang tertentu yang disenangi oleh peserta didik.
LKP Jaya Negara di Kota Ambon adalah lembaga kursus Bidang Komputer yang turut berperan memajukan wilayah Maluku dengan menghasilkan ribuan lulusan teknologi komputer. Lulusannya telah banyak terserap di berbagai instansi pemerintah, sektor swasta, maupun merintis usaha dengan modal keahlian yang dimiliki.
Muhamad Rohim salah satu lulusannya, mengatakan bahwa dirinya akan mengembangkan program pelatihan gratis yang membantu anak-anak putus sekolah di desanya. Setiap anak yang telah berlatih selama 3-4 bulan, akan ditempatkan mereka untuk mempraktekan ilmunya di cabang usahanya
Jam pembelajaran yang singkat dan padat dalam program kursus membuat peserta didik dapat mengasah keterampilannya dengan cepat, dan peserta didik dapat langsung bekerja atau membuka rintisan usaha berdasarkan keterampilan yang mereka dapatkan.
Program-program kursus dan pelatihan yang dijalankan juga sangat fleksibel dan mudah dikombinasikan ke pendidikan formal untuk membantu peserta didiknya mengikuti program-program pembelajaran turunan lain yang terkait.
Dirjen Wikan mengatakan bahwa keberhasilan lulusan vokasi di dunia kerja tergantung pada kemampuan mereka beradaptasi, untuk terus belajar, dan memiliki karakter yang kuat.
Bagi industri yang membutuhkan pekerja yang siap kerja , dan ingin mendapat lulusan terbaik, dibuka kesempatan untuk datang ke LKP maupun SMK, minta lulusan terbaik dari mereka,