Kementerian PUPR Mendukung Infastruktur Pendidikan Di Putussibau Kalbar

(Berita Daerah- Info Daerah)  Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pembangunan dan rehabilitasi fasilitas pendidikan didukung Kementerian PUPR merupakan instruksi Presiden Joko Widodo.

Kunjungan Kerja Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau pembangunan sekolah bersama Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus di Kalimantan Barat di Kabupaten Kapuas Hulu, Sabtu (27/11/2021) ke SD Negeri 01 Kedamin Hulu.  Kementerian PUPR merehabilitasi SDN 01 Kedamin Hulu yang adalah satu dari 6 sekolah dasar di Kabupaten Kapuas Hulu pada TA 2021.

Menteri Basuki menginstruksikan agar pembangunan fisik SDN 01 Kedamin Hulu dapat selesai tepat waktu dengan kualitas mutu yang baik.  Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalbar, Ditjen Cipta Karya mengerjakan Pembangunan dan rehabilitasi SDN 01 Kedamin Hulu sejak 6 April 2021 dan menargetkan di bulan Desember 202 selesai. 

Progres konstruksi yang dicapai saat ini 94%, dengan kontraktor pelaksana PT Cakrawala Surya Raya – PT Adian Teknik Natama (KSO).  Pembangunan 11 ruang belajar, perpustakaan, ruang guru, ruang kepala sekolah, UKS, 12 toilet umum, toilet difabel, dan lansekap, termasuk pekerjaan fisik.  Hal ini sesuai Perpres Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pembangunan, Rehabilitasi, atau Renovasi Pasar Rakyat, Prasarana Perguruan Tinggi, dan Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

Secara detail beberapa komponen bangunan seperti jendela dan pintu hingga sarana sanitasi diperiksa Menteri Basuki untuk dipastikan kualitas mutu infrastruktur yang dibangun. Ketinggian selasar diminta Menteri Basuki agar disesuaikan dengan lapangan olahraga yang diberikan railing pengaman dan pagar keliling untuk kenyamanan dan keamanan siswa.  Dengan menanam tanaman peneduh, sesuai instruksi Menteri Basuki agar lingkungan sekolah harus hijau dan lapangan harus ada rumputnya.

Setelah Menteri Basuki ke SDN 01 Kedamin Hulu, dilanjutkan Danau Sinau ditinjau yang berada di Daerah Aliran Sungai Kapuas, Putussibau.  Sejak tahun 2020 dimulai  rehabilitasi danau, seluas 35 hektare, kedalaman 2 meter fungsinya sebagai tampungan air (retarding basin) ditingkatkan dan manfaat lainnya seperti penyediaan air baku dan perikanan.Pengukuran dan pematokan batas danau, perencanaan tanggul danau, pembersihan dan pengerukan sedimen diinstruksikan Menteri Basuki ke Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan 1, secara bertahap Danau Sinau dan danau-danau lainnya di sepanjang Sungai Kapuas dapat dijadikan tampungan air yang efektif saat banjir.

Menteri Basuki turut didampingi Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan bersama Dirjen Bina Marga Hedy Rahadian, Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S., Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Herlan Hutagaol, Kepala BWS Kalimantan 1 Pramono, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalbar Deva Kurniawan, Kepala Balai Pelaksanaan Penyediaan Perumahan Andy Suganda, Kepala BP2JK Sumihar Panjaitan, dan Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan.