(Beritadaerah – Nasional) Saat Rapat Koordinasi Nasional dan Anugerah Layanan Investasi 2021 dengan Tema “Pemerataan Investasi Bagi Indonesia Maju dan Acara Anugerah Layanan Investasi Tahun 2021” yang digelar oleh Kementerian Investasi/ Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) di Jakarta, Rabu (24/11), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta meraih Penghargaan Anugerah Layanan Investasi Tahun 2021 dengan Kategori Pemerintah Kabupaten Terbaik Kelima dalam hal layanan investasi.
Pencapaian ini merupakan respon positif yang dilakukan oleh jajaran Pemkab Purwakarta dalam meningkatkan kinerjanya, demikian yang disampaikan oleh Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika.
“Penghargaan ini dapat menjadi motivasi seluruh pihak dalam hal meningkatkan investasi pusat maupun daerah agar terwujudnya Indonesia Maju,” kata Anne yang dikutip laman Jabarprov, Kamis (25/11).
Anugerah Layanan Investasi Tahun 2021 merupakan penghargaan utama dalam kegiatan penilaian kinerja Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), kinerja Percepatan Pelaksanaan Berusaha (PPB) Pemerintah Daerah dan kinerja PPB Kementerian Lembaga Negara Tahun 2021.
Investasi memiliki peran yang penting sebagai motor penggerak kegiatan perekonomian nasional. Pemerintah Pusat secara konsisten terus berupaya menjadikan daerah-daerah sebagai pusat-pusat kegiatan usaha. Dalam mewujudkan target realisasi investasi pada tahun 2022, kementerian, lembaga dan pemerintah daerah juga terus didorong untuk meningkatkan kolaborasi dan kekompakan demi meningkatkan kinerja.
Penilaian kinerja telah dilaksanakan pada periode bulan Maret hingga Juli tahun 2021, dengan subjek penilaian sebanyak 17 Kementerian Lembaga Negara, 34 Pemerintah Provinsi, 415 Kabupaten, dan 93 Kota. Kegiatan ini dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, Para Menteri Indonesia Maju, Para Kepala Daerah Se-Indonesia.
Sedangkan ditingkat provinsi, Jawa Barat meraih penghargaan Layanan Investasi 2021 Terbaik Kedua di Indonesia. Sedangkan dari sisi realisasi investasi, Jabar jadi yang tertinggi di Indonesia yakni sebesar Rp 107 triliun periode Januari-September 2021.
Handi Fu/Journalist/BD
Editor: Handi Fu