(Beritadaerah-Jakarta) Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PELNI (Persero) meresmikan Hutan Mangrove Kampung Harapan PELNI di Pulau Harapan, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Disampaikan oleh Manager Humas & Kelembagaan PT PELNI, Idayu Adi Rahajeng bahwa pilar pembangunan lingkungan yang sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) menjadi program utama TJSL .
Dalam pelaksanaan program TJSL memiliki 17 tujuan dalam SDGs yang menjadi acuannya.
Program Hutan Mangrove Kampung Harapan PELNI menjadi wujud nyata BUMN agar Indonesia melalui TJSL dimana ditujukan untuk mendukung pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan hidup guna menjaga keseimbangan alam bagi generasi mendatang.
Untuk keduakalinya PT PELNI hadir di Kepulauan Seribu. PELNI pada Kehadiran pertama ada di Pulau Sepa, Kepulauan Seribu pada 2017 dengan program pemasangan instalasi revitalisasi terumbu karang.
Kehadiran pada tahun ini dengan program yang berbeda. Pelni telah menyiapkan sebanyak 15.000 bibit Mangrove yang akan ditanam bertahap dengan memperhatikan kondisi air laut. Program ini akan diikuti oleh proses monitoring dan perawatan guna memastikan mangrove yang ditanam dapat tumbuh dimana pada akhirnya dapat menunjang ekosistem di wilayah Pulau Harapan
Dengan hadirnya TJSL perusahaan berharap , Hutan Mangrove Kampung Harapan PELNI di Kepulauan Seribu bisa memberikan manfaat bagi lingkungan dan penduduk sekitar, khususnya agar ekosistem perairan dapat terus terjaga di Kepulauan Seribu.
Diharapkan lewat program ini dapat menghadirkan ekosistem perairan yang baik sehingga keseimbangan alam akan terus terjaga