(Beritadaerah – Banyuwangi) Berbagai program dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi guna menumbuhkan jiwa kewirausahaan bagi anak-anak muda. Program yang telah berlangsung dan menunjukan keberhasilan antara lain “Jagoan Tani” dan “Jagoan Bisnis”.
Saat ini, Pemkab Banyuwangi menggelar kompetisi “Jagoan Digital”, program ini mengajak anak-anak muda untuk menggeluti bisnis digital. Kandidat terpilih akan mendapatkan mentoring bisnis dari para narasumber berpengalaman, hingga stimulus modal senilai Rp. 50 juta dari Pemkab Banyuwangi.
Pelaksanan dari Jagoan Digital dimulai dengan pendaftaran dari mulai sekarang, selanjutnya peserta yang terpilih akan diumumkan pada 27 November 2021. Selanjutnya sesi mentoring yang dilaksanakan pada 28 November – 5 Desember. Disusul sesi digital bootcamp 6-9 Desember, ditutup sesi pitch desk pada 10 Desember.
Terkait dengan program Jagoan Digital, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyampaikan bahwa tiga program inkubasi ini kita sebut “Jagoan Banyuwangi”. Tujuannya, menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan anak-anak muda. Kami dorong mereka yang berminat di sektor pertanian silakan ikut Jagoan Tani, yang passionnya berwirausaha ada jagoan Bisnis, dan sekarang yang berminat mengembangkan bisnis digital silakan sekarang mendaftar Jagoan Digital.
Bupati Ipuk juga menambahkan program ini bertujuan mendidik anak muda lokal untuk menjadi wirausaha digital yang kreatif, inovatif, serta adaptif terhadap perkembangan zaman.
“Kita ingin mencetak pengusaha-pengusaha muda hebat yang nantinya bisa ikut menggerakkan roda perekonomian Banyuwangi. Kita dorong anak muda terjun ke dunia bisnis, sekaligus kita siapkan stimulus modalnya,” kata Ipuk yang dikutip laman Banyuwangikab, Selasa (23/11).
Ipuk menjelaskan, rangkaian kegiatan ini akan dimulai dari sesi mentoring hingga sesi khusus untuk Back-End dan Front-End yang sangat cocok untuk para pebisnis digital.
Program ini akan dikembangkan secara serius dengan melibatkan para pakar, komunitas dan praktisi bisnis. Sejumlah mentor dilibatkan untuk memperkaya dan sharing terkait bisnis digital. Mulai dari praktisi start up, akademisi, tokoh, hingga pebisnis sukses.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Budi Santoso menjelaskan bahwa peserta yang terlibat Jagoan Digital ini nantinya diharapkan akan mampu menciptakan prototype bisnis digital, mengembangkan bisnis digital yang sudah berjalan, dan produk digital yang telah diciptakan dapat digunakan oleh konsumen.
Handi Fu/Journalist/BD
Editor: Handi Fu