(Beritadaerah – Jakarta) Sektor transportasi menjadi bahasan dalam pertemuan antara Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dengan Duta Besar RI untuk Papua Nugini dan Kepulauan Solomon Andriana Supandi di Jakarta pada hari Senin (22/11). Dalam pertemuan ini dibahas juga peluang kerja sama sektor transportasi antara Indonesia dengan Papua Nugini.
Disampaikan oleh Menhub Budi, bahwa bidang atau subsektor perhubungan laut dapat menjadi peluang Indonesia untuk menjajaki peluang bagi para pelaku usaha logistik/perkapalan nasional, untuk mengembangkan rute pelayaran dari wilayah timur Indonesia menuju Papua Nugini.
“Saya mendukung dibukanya pelayaran, yang memiliki peluang dalam pemenuhan komoditi ekspor dan impor, antara kedua negara. Saya juga mendorong agar komoditas yang dapat diekspor ke Papua Nugini dapat diintegrasikan dengan komoditas yang diangkut dengan tol laut,” kata Menhub yang dikutip dari Dephub, Selasa (23/11).
Menhub menjelaskan di bidang perhubungan udara, akan menjajaki peluang penerbangan langsung dari Indonesia ke Papua Nugini. Sebelumnya, kerja sama penerbangan antar kedua negara telah diatur dalam perjanjian hubungan udara, yang telah ditandatangi pada Juni 2013. Dalam perjanjian ini disebutkan, pembukaan rute langsung kedua negara dapat melakukan penerbangan menuju kota Jakarta dan Denpasar untuk Indonesia, serta Port Moresby dan Lae untuk Papua Nugini. Terbukanya rute akan meningkatkan konektivitas udara antara kedua negara.
Kemudian di bidang perhubungan darat, Menhub mengungkapkan, akan menjajaki pembukaan rute lintas batas negara, yang akan dioperasikan oleh Damri, yang merupakan BUMN yang bergerak di bidang transportasi darat. Saat ini tengah disusun draf MoU-nya oleh Ditjen Perhubungan Darat, sebagai dasar hukum kerja sama angkutan lintas batas negara. Dengan peluang ini dapat meningkatkan potensi pariwisata dan perekonomian antar kedua negara.
Dengan pertemuan ini, Menhub Budi berharap KBRI di Port Moresby membantu mengkoordinasikan, dan mengomunikasikan berbagai upaya untuk peningkatan kerjasama di bidang transportasi, kepada pihak Papua Nugini.
Sementara itu pada kesempatan yang sama, Duta Besar Andriana Supandi mengungkapkan, peluang ini dapat diambil Indonesia, untuk meningkatkan kerjasama di wilayah Pasifik
Handi Fu/Journalist/BD
Editor: Handi Fu