(Beritadaerah – Jakarta) Saat ini pemerintah sangat memerlukan Kerjasama dengan berbagai pihak, untuk mencegah peluang terjadinya kenaikan kasus COVID-19 yang tinggi menjelang akhir tahun, yaitu dengan cara pencegahan perlu disebarkan dan dilakukan oleh berbagai pihak.
Dengan demikian Direktur Tata Kelola Kemitraan Komunikasi Publik Kementerian Kemkominfo, Hasyim Gautama menyatakan bahwa Kemkominfo terus berusaha menyebarluaskan informasi penanganan COVID-19 serta pemulihan ekonomi nasional.
Kita memang harus waspada terhadap gelombang ketiga COVID-19, karena kedatangan gelombang pertama dan kedua didahului libur,
Koordinasi dengan semua pihak, termasuk dengan Gerakan Pramuka ini merupakan salah satu usaha untuk memperluas cakupan vaksinasi dan meningkatan kesadaran adanya pembatasan pergerakan yang diperkirakan meningkat selama liburan Natal dan Tahun baru mendatang. Sebab, perluasan vaksinasi dan pembatasan pergerakan masyarakat dapat menjadi salah satu cara pencegahan gelombang ketiga COVID-19.
Dengan melibatkan Gerakan Pramuka dalam menyebarkan pesan pencegahan gelombang ketiga COVID-19, maka Anggota Gerakan Pramuka dari tingkat siaga hingga pembina diajak membuat video pendek yang dapat diunggah ke akun Instagram masing-masing.
Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk menyampaikan informasi yang lebih dapat diterima masyarakat dan lebih komunikatif melalui pesan-pesan yang kreatif dan menarik di sosial media.
Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr. Siti Nadia Tarmizi M.Epid mengatakan bahwa Gerakan Pramuka telah memberikan harapan melalui kompetisi ini, sehingga semua anggota dan pembina Pramuka akan lebih aktif mengajak orang di sekitarnya agar mau divaksinasi dan dapat mencegah mobilitas warga pada momentum Natal dan Tahun Baru demi tidak datangnya gelombang 3 nataru.
Melalui pendekatan komunikasi dari orang-orang sekitar diharapkan dapat menambah penerimaan pada vaksinasi dan membuat gerak orang terbatas saat natal dan tahun baru
Pakar Komunikasi Perubahan Perilaku, Risang Rimbatmaja juga mengatakan bahwa pendekatan komunikasi dalam mengajak orang lain agar mereka bersedia divaksinasi pada dasarnya sama dengan komunikasi lainnya.
Kampanye secara pribadi ini merupakan cara mengajak vaksinasi dan pembiasaan protokol kesehatan terutama difokuskan kepada orang-orang terdekat.
“Kepada keluarga inti, bahkan jika ada asistes rumah tangga juga bisa disampaikan juga untuk taat protokol kesehatan dan vaksinasi ke mereka, tidak hanya bagi keluarga besar saja. Semua yang berhubungan dengan kita harus diajak untuk menerapkan 3M.