(Beritadaerah – Semarang) Berdasarkan survei Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Perhubungan (Kemenhub), memperkirakan potensi perjalanan orang libur pada saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) mencapai sekitar 4 juta orang yang masuk ke Jawa Tengah (Jateng).
Dalam upaya mengantisipasi peningkatan mobilitas warga menjelang libur Nataru tersebut, maka Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama pemerintah kabupaten/ kota se-Jawa Tengah menggenjot percepatan vaksin di seluruh daerah.
Sampai hari ini, Senin (15/11), tercatat sudah ada sekitar 19 juta orang tervaksin, jumlah itu akan terus didorong hingga akhir tahun, demikian yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yulianto Prabowo usai rapat penanganan COVID-19 bersama Gubernur, di Ruang Rapat Gedung A Lantai 2, Kantor Gubernur Jateng.
“Yang sudah tervaksin 66,16 persen atau sekitar lebih dari 19 juta orang sudah divaksin dosis 1 kemarin. Dosis keduanya (tervaksin) 41,5 persen,” kata Yulianto yang dikutip laman Jatengprov, Selasa (16/11).
Menurut Yulianto, saat ini jumlah stok vaksin tersedia cukup banyak. Untuk itu, pemerintah kabupaten/ kota diminta segera mengambil stok vaksin yang ada di provinsi. Cakupan vaksinasi di Jawa Tengah mencapai 66,16 persen, atau lebih dari 19 juta orang yang sudah divaksin dosis pertama.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga meminta daerah terus melakukan percepatan vaksinasi, mengingat stok vaksin yang masih cukup banyak dan menekankan agar masa kedaluwarsa vaksin diperhatikan.
Pemprov Jateng juga fokus membantu percepatan vaksinasi COVID-19 bagi lanjut usia (lansia), hal itu terutama di kabupaten/ kota yang cakupan vaksin lansianya masih di bawah 50 persen. Saat ini ada 10 kabupaten/ kota yang cakupan vaksin lansianya di bawah 50 persen, di antaranya Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Tegal, Pati, Blora, Kudus, Jepara, Pemalang, Purbalingga, Batang, dan Banjarnegara.
Handi Fu/Journalist/BD
Editor: Handi Fu