(Beritadaerah – Jakarta) Guna memproses keberangkatan di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) , PT Angkasa Pura/AP II (Persero) menyiapkan sistem pengenalan wajah (face recognition) dengan teknologi biometrik bagi penumpang pesawat
Sistem face recognition pada tahap pertama ini berada di Security Check Point 2 (SCP 2) Terminal 3 Keberangkatan Domestik Bandara Soetta. Security Check Point 2 menjadi titik pemeriksaan keamanan sebelum awak penumpang
Sebelum penumpang menuju boarding lounge untuk menunggu naik ke pesawat maka SCP merupakan titik pemeriksaan keamanan sebelum menuju boarding lounge untuk menunggu naik ke pesawat.
Dikatakan Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin, sistem face recognition untuk para penumpang pesawat menjadi bagian dari implementasi transformasi digital yang dijalankan perseroan sejak 2016.
Selanjutnya Muhammad Awaluddin menjelaskan pemakaian face recognition yang saat ini sedang disiapkan menjadi salah satu program AP II dalam melakukan digitalisasi secara masif di aspek pelayanan, keamanan, dan operasional bandara.
Melalui digitalisasi penumpang pesawat di bandara AP II bisa merasakan pengalaman baru yang disebut dengan New Experience through (X) Technology Airport 4.0 atau NEXT Airport 4.0. Adapun tujuan nya untuk meningkatkan sector kebandarudaraan nasional ke tingkat yang lebih tinggi lagi dari sekarang, yaitu sejalan dengan global best practice
Face recognition ini akan terus mempermudah penumpang sebab tidka lagi harus memperlihatkan dokumen fisik untuk pemeriksaan di SCP 2. Selain daripada itu juga menambah pengalaman digitalisasi di bandara-bandara AP II, calon penumpang pesawat juga dapat merasakan seamless journey experience demikian dikatakan Awaluddin
Penerapan sistem face recognition adalah memproses keberangkatan penerbangan di Bandara Soetta, sekarang ini sudah masuk dalam tahap uji coba. Layanan face recognition sedang dalam proses verifikasi oleh Direktorat Keamanan Penerbangan Kementerian Perhubungan guna memastikan proses ini memenuhi aspek keamanan penerbangan.
Penerapan sistem face recognition ini didukung dengan aplikasi travelin milik AP II, dikatakan Chief Project Business Digital Airport AP II, Wahyu Cahyadi
Para calon penumpang bisa mengunduh aplikasi travelin lewat Android atau iOS. Setelah itu dapat masuk ke menu travelinPass dengan melakukan registrasi data diri, yang nantinya akan divalidasi oleh Dukcapil. Selanjutnya para calon penumpang mendapatkan travelinPass yang tervalidasi aplikasi PeduliLindungi. Pada aplikasi travelin, para calon penumpang melakukan registrasi AirportID, lalu pilih Create myTrip. Seluruh data yang telah divalidasi nantinya akan dikirim ke sistem autogate untuk face recognition di SCP 2 Terminal 3 Keberangkatan Domestik demikian ungkap Wahyu.
Wahyu menjelaskan di pintu autogate para calon penumpang menjalankan face recognition. Pintu autogate terbuka didasari dari beberapa aspek, yang pertama adalah face recognition, suhu tubuh di bawah 37,5 derajat celcius , travelinPass yang tervalidasi serta para calon penumpang memiliki dokumen perjalanan tervalidasi.
Apabila calon penumpang menggunakan akun travelinPass orang lain, maka pintu autogate tidak akan terbuka karena nanti tidak sinkron dengan face recognition. Sistem face recognition ditargetkan akan dijalankan secara penuh di Bandara Soetta pada bulan Januari 2022 dan akan bertahap kemudian di bandara-bandara lain yang dikelola AP II.