(Beritadaerah – Bandung) Dalam pertemuan bisnis beberapa waktu lalu yang dilaksanakan di Dubai dan Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menawarkan sejumlah proyek investasi seperti pengembangan kota Metropolitan, Rebana, Jabar Selatan dan Aeorcity Kertajati untuk menggaet investor.
Gubernur Ridwan yang didampingi oleh Kepala Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu Jawa Barat Noneng Komara Nengsih tiba di Dubai pada Rabu (3/11) pagi, langsung melakukan pertemuan dengan CEO The Warrior Group Troy Gilham, kemudian bertolak ke Abu Dhabi untuk menawarkan proyek Aerocity dan Rebana pada perusahaan energi UEA Masdar, serta Mubadala Group.
Sudah saatnya pemimpin daerah menjemput bola dan mengetuk pintu investor secara langsung dan prinsipnya rezeki itu harus dijemput tidak bisa ditunggu, jadi kami tidak lagi menggunakan ekonomi politik jaga warung, nunggu orang datang, tapi dengan politik ketok pintu, atau door to door, demikian yang disampaikan oleh Gubernur Jabar.
“Karena biasanya kalau yang mempresentasikannya orang nomor satu, mereka langsung percaya, karena terlihat political will-nya,” kata Gubernur Ridwan yang dikutip laman Jabarprov, Sabtu (6/11).
Gubernur Ridwan memaparkan kunjungan ke Timur Tengah juga merupakan upaya mencari potensi investasi dari negara-negara baru. Selama ini investasi lebih sering datang dari negara Asia Timur seperti Jepang, Korea Selatan, atau Singapura.
Kunjungan ke Timur Tengah ini juga menjadi momentum untuk mendongkrak Jabar yang kembali menjadi provinsi dengan realisasi investasi tertinggi pada kuartal III 2021, berdasarkan data terbaru yang dirilis Kementerian Investasi Republik Indonesia, yaitu senilai Rp 107 triliun.
Di hari kedua di UEA pada Kamis (4/11/2021) Ridwan menghadiri UEA-Indonesia Business Forum bersama Menteri Perdagangan M. Lutfhi, Ketua Kadin Arsjad Rasjid, serta menghadiri National Day di Dubai Expo 2020. Ia adalah satu-satunya gubernur di Indonesia yang datang di forum ini.
Proyek pembangunan Metropolitan Rebana dan Jabar selatan yang telah mendapatkan kepastian hukum lewat Perpres Nomor 87 Tahun 2021 tentang Percepatan Pembangunan Kawasan Rebana dan Kawasan Jawa Barat Bagian Selatan, menjadi yang utama yang ditawarkan Gubernur pada investor.
Kawasan Segitiga Rebana terdiri dari tujuh kota dan kabupaten, yaitu Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Subang. Sebagai jantung pertumbuhan kawasan ini ada Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang, Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Kabupaten Majalengka yang berfungsi sebagai pusat konektivitas udara dan logistik.
Handi Fu/Journalist/BD
Editor: Handi Fu