Pembangunan Perdesaan Didukung Oleh Mendagri

(Beritadaerah – Jakarta) Pembangunan kawasan perdesaan oleh negara anggota Centre on Integrated Rural Development for Asia and the Pasific (CIRDAP) di dukung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), M. Tito Karnavian.

Dukungan yang diberikan oleh Mendagri disampaikan pada saat membuka pertemuan Technical Committee (TC) ke-36 CIRDAP dan Workshop International Tahun 2021 secara hybrid,  di Hotel Bidakara, Jakarta.

Centre on Integrated Rural Development for Asia and the Pasific (CIRDAP) mempunyai anggota 15 negara yaitu Afganistan, Bangladesh, Fiji, India, Indonesia, Iran, Lao PDR, Malaysia, Myanmar, Nepal, Pakistan, Philipina, Sri Lanka, Thailand, dan Vietnam.

CIRDAP  merupakan sarana yang baik untuk mempercepat pembangunan perdesaan demikian dikatakan Mendagri.

Dengan inisiatif ini diharapkan dapat memotivasi dan mendorong pembangunan pada Kawasan perdesaan, supaya  ada sumbangsih  kepada pembangunan ekonomi di tingkat nasional masing- masing.

Kecenderungan pemerintah di kawasan Asia-Pasifik berfokus hanya kepada pembangunan di kawasan perkotaan, kata Mendagri  Hal ini membuat desa semakin ditinggalkan

Diharapkan Mendagri pendistibusian lewat pembangunan bisa terlaksana menjadi lebih merata dengan titik berat kepada pembangunan pedesaan

Disampaikan juga oleh Mendagri bahwa pengaruh dari pembangunan yang fokus pada perkotaan, Kondisi ini menjadikan kaum muda melakukan urbanisasi. Kaum muda memilih pindah ke kota sekalipun tanpa keterampilan dan bekal Pendidikan yang cukup

Sebenarnya hidup dalam Kawasan perkotaan sangat kompetitif. Jika para pemuda tidak berhasil dalam kompetisi tersebut, maka mereka akan kehilangan pekerjaan.

Untuk menurunkan tingkat urbanisasi yang tinggi,  Mendagri mengatakan desa dituntut menjadi pusat ekonomi dan produksi baru agar dapat menguatkan perekonomian desa itu sendiri. Kawasan perdesaan dapat menciptakan pusat-pusat ekonomi yang lain, dan secara masif, dan dengan sumber daya yang besar

Hal lainnya CIRDAP mempunyai nilai penting untuk memajukan demokrasi,

Contoh yang pernah terjadi di Indonesia kata  Mendagri adalah Warga dessa secara demokratis memilih kepala dessa masing-masing melalui pemilihan kepala desa

Sehingga kepala desa yang terpilih mempunyai legitimasi karena hasil persetujuan sebagian warga. Dimana kepala desa yang terpilih akan menjalankan pemerintahan dan administrasi di desa mereka sendiri.

Indonesia sebelumnya juga dipercaya menjadi tuan rumah konferensi Technical Committee (TC) Centre on Integrated Rural Development for Asia and the Pacific (CIRDAP) ke-36.

Kegiatan yang diadakan oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), yang merupakan pemangku acara ini.

Pembukaan TC-36 CIRDAP dan Workshop Internasional Tahun 2021 dilakukan pada hari Rabu (3/11/2021) lewat hybrid lewat tatap muka terbatas di Birawa Assembly Hall, Hotel Bidakara, Jakarta Selatan

Dikatakan Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Pemdes Kemendagri Yusharto Huntoyungo, tema yang dipakai dalam pelaksanaan acara ini adalah Village Digitalization as an Instrument for the Promotion of Village Development and Economic Empowerment in the Context of Village Governance,” atau “Digitalisasi Desa sebagai Instrumen Promosi Pembangunan Desa dan Pemberdayaan Ekonomi dalam Konteks Tata Kelola Desa”.

Pelaksanaan kegiatan pokok TC-36 CIRDAP dan workshop  ini dimulai dari tanggal 3 hingga 4 November 2021 bertempat di Hotel Bidakara secara hybrid dengan tetap mengikuti protokol kesehatan Covid-19. Kegiatan ini bertujuan untuk menunjukkan komitmen Indonesia dalam keanggotaan CIRDAP  yang sekaligus menjadi tuan rumah TC-36 CIRDAP dan Workshop Internasional 2021.

Selain itu kegiatan ini menjadi tempat bagi pemerintah Indonesia untuk memperkenalkan keberhasilan pelaksanaan tata Kelola penyelenggaraan pemerintahan desa di tingkat internasional. Hal ini juga bertujuan membuka kesempatan dan Kerjasama dalam penyelenggaraan tata kelola pemerintahan desa  Khususnya dalam penyelenggaraan pemerintahan desa di antara negara- negara anggota CIRDAP demikian dikatakan Yusharto