Jateng Siapkan Tiga Poin Utama dalam Percepatan Smart Province

(Beritadaerah – Semarang) Dinas Kominfo Provinsi Jawa Tengah menggelar acara Sinkronisasi Perencanaan Kegiatan Urusan Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandian se Eks Bakorwil I (Semarang-Pati), di Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Rabu (3/11).

Saat membuka acara tersebut, Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jawa Tengah, Riena Retnaningrum menyampaikan dalam upaya mendukung pelaksanaan Provinsi Jawa Tengah Cerdas (smart province), semua jajaran Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) di kabupaten/kota se-Jawa Tengah dapat melakukan sinkronisasi program masing-masing dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng).

“Kita berbicara tentang smart city dan smart province. Smart itu sesuatu hal yang bisa berbagi pakai, baik dengan seluruh OPD kabupaten/ kota maupun dengan provinsi (Jawa Tengah),” kata Riena yang dikutip laman Jatengprov, Rabu (3/11).

Ditambahkan Riena, saat ini ada tiga poin utama yang harus disinergikan, yang pertama, inovasi berbasis pemanfaatan infrastruktur TIK yang sudah tergelar di seluruh Dinas Kominfo se-Jawa Tengah. Menurutnya, Pemprov Jateng telah menyediakan dukungan pita lebar (bandwith) dan jaringan fiber optic (FO), bagi seluruh Dinas Kominfo kabupaten/ kota se- Jawa Tengah.

Selanjutnya poin kedua yakni pembentukan Computer Security Incident Response Team (CSIRT), atau tim penanganan insiden keamanan siber. Tim tersebut sangat dibutuhkan untuk menanggulangi berbagai potensi serangan siber terhadap informasi digital pemerintah.

Sedangkan poin ketiga yang harus disinkronkan, pembentukan saka milenial yang dikelola oleh Dinas Kominfo di setiap kabupaten/ kota. Lewat saka milenial, pemerintah berharap diseminasi informasi yang valid dapat diteruskan kepada masyarakat, sebagai bagian dari literasi digital.

Ditambahkan oleh Riena, tahun 2022 nanti, pihaknya akan membangun pusat data, berupa infrastruktur data center dan sistem big data. Riena juga optimistis, penyediaan big data dan pembangunan data center dapat terlaksana sesuai target.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Pejabat Fungsional Perencana Madya pada Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Tengah Suharyo Joko Purnomo saat paparannya tentang Arah Kebijakan Pembangunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022, mengatakan Dinas Kominfo berperan penting dalam menyampaikan informasi tentang kinerja pemerintah kepada masyarakat.

Dijelaskan oleh Haryo, terkait dengan masalah-masalah pembangunan pihak Kominfo tidak langsung menangani masalahnya, tetapi sesudahnya, yakni berupa publikasinya. Peran dari Kominfo yakni memfasilitasi, jadi tidak bergerak sendiri.

Pemprov Jateng juga sedang menyiapkan pembangunan data center dan big data. Untuk itu Pemprov Jateng berharap pembangunan infrastruktur di bidang teknologi informasi dan komunikasi tersebut, dapat mendukung tercapainya digitalisasi pemerintahan, pada seluruh sektor pembangunan.

Handi Fu/Journalist/BD
Editor: Handi Fu