BPS : Jumlah Kunjungan Wisman September 2021 Mencapai 126.513 Orang

(Beritadaerah – Nasional) Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada September 2021 yang mencapai 126.513 kunjungan. Jumlah ini mengalami penurunan sebesar 15,08 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan pada September 2020.

Namun jika dibandingkan dengan Agustus 2021, jumlah kunjungan wisman pada September 2021 mengalami kenaikan sebesar 1,41 persen, demikian yang dikatakan oleh Kepala BPS Margo Yuwono dalam siaran persnya di Kantor BPS, Jakarta, Senin (1/11).

Untuk tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada September 2021 mencapai 36,64 persen, naik sebesar 4,52 poin dibandingkan dengan TPK September 2020. TPK September 2021 juga mengalami peningkatan cukup tinggi, yaitu sebesar 11,57 poin jika dibandingkan dengan TPK bulan sebelumnya.

Dilihat berdasarkan kebangsaan, wisman yang berkunjung ke Indonesia pada September 2021 didominasi oleh wisman berkebangsaan Timor Leste, yaitu sebanyak 72,94 ribu kunjungan (57,65 persen), diikuti oleh Malaysia 39,82 ribu kunjungan (31,47 persen), Tiongkok 2,23 ribu kunjungan (1,76 persen), Papua Nugini 2,19 ribu kunjungan (1,73 persen), dan Amerika Serikat 1,42 ribu kunjungan (1,12 persen).

Sedangkan rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel klasifikasi bintang selama September 2021 tercatat sebesar 1,59 hari; turun sebesar 0,14 poin dibandingkan dengan rata-rata lama menginap pada pada September 2020.

“Dari bulan Januari hingga September 2021, jumlah wisman yang berkunjung ke Indonesia mencapai 1,19 juta kunjungan, turun sebesar 67,00 persen jika dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2020,” kata Kepala BPS Margo.

Ditambahkan oleh Kepala BPS Margo, jika dilihat berdasarkan kebangsaan, wisman yang datang ke Indonesia pada periode Januari sampai September 2021 mayoritas berkebangsaan Timor Leste sebanyak 628,99 ribu kunjungan (53,06 persen), diikuti oleh Malaysia sebanyak 370,68 ribu kunjungan (31,27 persen), Tiongkok 40,81 ribu kunjungan (3,44 persen), Papua Nugini 21,04 ribu kunjungan (1,78 persen), dan Amerika Serikat 16,32 ribu kunjungan (1,38 persen).

Handi Fu/Journalist/BD
Editor: Handi Fu