(Berita Daerah-Komoditi) Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Dirjen PEN) Kemendag, Didi Sumedi pada hari Rabu (27/10/2021) menjelaskan bahwa India negara tujuan utama ketiga ekspor rempah-rempah Indonesia. Selama Pandemi COVID-19 ini terjadi lonjakan ekspor rempah rempah ke India.
India adalah pasar rempah dan produk olahan rempah Indonesia yang luar biasa besar, karena dengana jumlah penduduk sekitar 1,4 miliar bangsa India punya kebiasaan setiap hari makanan dan minuman yang dikonsumsi mengandung rempah.
Dirjen PEN Kemendag juga menjelaskan tercatat kenaikan sebesar 51.22 % atau sebesar US$74.53 Juta (sekitar Rp1triliun) nilai ekspor rempah-rempah ke India perbandingannya dengan periode sama tahun sebelumnya atau Year on Year (YOY). India menjadi mitra strategis perdagangan Indonesia atas permintaan produk rempah-rempah yang tinggi.
Sesuai keterangan Dirjen PEN Kemendag, produk utama nya adalah : Pala-US$23,82 juta (Rp330.7 miliar) & pangsa 32.96% ; Cengkih-US$22,6 juta (Rp321 miliar) & pangsa 30,44 %, Lada -US$8,6 Juta (Rp122,1 miliar) &pangsa 11,56%, Lada hitam -US$4,18 Juta (sekitar Rp59,3 miliar) & pangsa 5,6 %, Kunyit -US$3,5 Juta (Rp49,7 miliar) & pangsa 4,7%.
Kemitraan dengan India perlu dipererat dengan wawasan yang ditingkatkan pada produk rempah-rempah nasional.
Diadakan oleh Kemendag Seminar web (webinar) dengan tema “Amazing Spices: Accolade To The India-Indonesia’s Adamant Cohesiveness In Exotic Spices”. Dirjen PEN Kemendag, Didi Sumedi mengharapkan bisnis dan perdagangan antara Indonesia dan India ditingkatkan, masyarakat kedua negara bisa diberi kemakmuran yang lebih banyak. Dengan memanfaatkan kegiatan ini maka pasar rempah-rempah akan diperluas di kedua negara.
Yang menghadiri Webinar adalah Konjen RI Mumbai, India, Agus P Saptono; Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Odo RM Manuhutu; dan Direktur Regional, Otoritas Keamanan, dan Standar Makanan India (FSSAI), Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga India, Pritee Chaudhary.
Tujuan webinar ini menyediakan informasi dan literasi tentang akses pasar komoditas rempah-rempah dan produk rempah-rempah sebagai andalan utama perdagangan kedua negara sejak berabad lalu. Dalam sejarah hubungan masyarakat kedua negara, nilai rempah-rempah punya peran yang signifikan.