Anugerah Tanguh Adhiwirasana Kota Pekolangan

(Beritadaerah-Pekalongan) Penilaian penghargaan Anugerah Tanguh Adhiwirasana Kategori Wira Sandya Laksana, meloloskan  Kota Pekalongan menjadi  30 besar nominasi dari 500 daerah bersaing atau peserta lainnya.

Peserta yang masuk dalam 30 besar ini dikatakan oleh Walikota Pekalongan, H.A. Afzan Arslan Djunaid,SE merupakan penilaian penanganan daerah lewat pandemi Covid-19 yang diinisiasi oleh BNPB.

Peserta yang berhasil lolos adalah peserta yang telah mengikuti penjurian dengan wawancara secara virtual oleh tim penilai pusat.

Anugerah Tangguh adhiwirasana merupakan penghargaan dari Pemerintah pusat  terhadap penanganan kebencanaan khususnya dalam masalah pandemic Covid 19, Kota Pekalongan masuk dalam 30 besar.

Selesai mengikuti kegiatan penjurian sesi wawancara Anugerah Tanguh Adhiwirasana Kategori Wira Sandya Laksana secara virtual maka Aaf mengatakan  di kantor  Walikota Kota Pekalongan , baru menyelesaikan  presentasi juga sesi wawancara kepada tim juri untuk Langkah selanjutnya dalam penilaian daerah sepanjang  masa pandemi ini.

Rasa syukur dan apresiasi Aaf terhadap kerja keras dan semangat kerja sama yang diperlihatkan oleh banyak pihak baik jajaran Pemerintah Kota Pekalongan, Forkopimda, Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Pekalongan, rakyat Pekalongan dan juga stakeholder yang berhubungan dengan penanganan pandemi Covid – 19 khususnya saat terlaksananya PPKM Darurat. yang membuat sekarang ini kasus Covid -19 di semakin menurun di Kota Pekalongan.

Sekalipun pada saat dilapangannya berat menjalankannya dimana banyak yang harus dilakukan pembatasan aktivitas dalam beberapa kegiatan masyarakat, misalnya lamanya operacional berjualan untuk pedagang kaki lima, UMKM, ada penyekatan sampai batas pemadaman lampu. Semua dapat berjalan dengan baik dan keterisian BOR di Rumah Sakit kota Pekalongan saat ini tidak ada kasus. Meski ada 3 orang terkonfirmasi namun hanya OTG ( Orang Tanpa Gejala) dengan gejala ringan.

Kasus Covid-19 saat ini di Pekalongan sudah menurun tapi masyarakat dianjurkan tidak menjadi lengah , Protokol kesehatan tetap dijalankan supaya pademi dapat segera lalu, demikian Aaf menekankan.

Dalam sesi wawancara indikator penilaian adalah inovasi bidang kesehatan, inovasi pemulihan ekonomi, kemudian inovasi penanganan dampak sosial.

Sudah dijelaskan semua ke tim juri cara penanganan pandemi khususnya pasca Covid-19 seperti sekarang ini , Program vaksinasi dan pemulihan ekonomi.

Diharapkan dengan penjelasan yang diberikan maka Kota Pekalongan bisa memperoleh apresiasi dan penghargaan dari Pemerintah Pusat , kerja keras yang dilakukan dapat menghasilkan penghargaan  sehingga menghasilkan semangat kerja

 

 

.