(Beritadaerah – Bogor) Kabupaten Bogor di Jawa Barat akan segera memiliki destinasi wisata alam baru yakni Jembatan Gantung Terpanjang di dunia. Jembatan gantung ini berlokasi di Eiger Adventure Land (EAL), Kawasan Megamendung, Kabupaten Bogor. Jembatan gantung di EAL nantinya memiliki panjang 530 meter dan menjadi ikon landmark di EAL. Panjang jembatan gantung EAL akan melewati jembatan gantung bernama Arouca Bridge di Arouca Geopark, Portugal, yang memiliki panjang 516 meter.
Saat mengujungi lokasi pembangunan destinasi wisata ini pada hari Sabtu (23/10), Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menyampaikan wisata alam ini diharapkan bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan, baik dalam negeri maupun mancanegara. Apalagi, dalam kawasan wisata alam ini akan ada jembatan gantung terpanjang di dunia. Rencananya kawasan wisata alam ini akan beroperasi dan dibuka untuk umum pada pertengahan 2023.
Selain itu, akan hadir juga kereta gantung sepanjang 836 meter dan fasilitas-fasilitas lain yang menitikberatkan pada kegiatan petualangan tropis, seperti petualangan hutan, jalan–jalan budaya, permainan ruang terbuka, desa tradisional, tempat penginapan bernuansa alam, penangkaran, naik gunung, hingga jelajah nusantara.
“Sekarang kita dengan semangat Jabar ini akan membangun jembatan gantung terpanjang di dunia, 530 meter. Yang terpanjang hari ini ada di Portugal 516 meter kita tambahin 14 meter akan menjadi terpanjang di dunia,” kata Ridwan Kamil yang dikutip laman Jabarprov, Sabtu (23/10).
Ridwal Kamil yang biasa disapa Kang Emil menjelaskan, dengan adanya jembatan gantung terpanjang di dunia ini, juga diharapkan bisa membawa semangat baru bagi industri pariwisata di Jabar. Pasalnya, pariwasata menjadi salah satu sektor yang paling terdampak COVID-19.
Ditambahkan oleh Kang Emil, dengan destinasi wisata ini dapat membawa semangat bangkit Jawa Barat, karena Jawa Barat itu salah satu keunggulan ekonominya itu pariwisata regional yang tidak mengandalkan pesawat terbang. Diharapkan dapat selesai, targetnya di pertengahan 2023.
Terakhir Kang Emil berharap hadirnya destinasi ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar dan akan berdampak pada ekonomi Jabar.
Selain sektor pariwisata, Pemerintah Provinsi Jabar juga terus mendorong produk-produk untuk menembus pasar internasional. Salah satunya adalah dengan mendorong perusahaan asal Jabar, Eiger, untuk membuka toko di luar negeri.
Handi Fu/Journalist/BD
Editor: Handi Fu