Pelaksanaan Gebyar Vaksinasi Covid-19 Massal di GOR Rang Agam, ditinjau oleh Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Sumatera Barat, Brigjen Pol. Edi Mardianto, S.Ik, M.Si.
Wakapolda dalam kunjungannya mengatakan bahwa Provinsi Sumbar tengah mengejar ketertinggalan pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Jangkauan dari vaksinasi ini adalah untuk mempercepat adanya herd immunity ditengah masyarakat.
Karena itu dalam menjalankannya perlu ditingkatkan vaksinasinya, supaya masyarakat dapat melakukan aktivitas. Para pelajar dapat kembali bersekolah secara tatap muka dan juga ekonomi bisa tumbuh Kembali.
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Agam sampai tanggal 21 Oktober 2021 sebanyak 18,34 % dari target sebanyak 405.059. Jumlah masyarakat yang sudah memperoleh vaksin Covid-19 lebih kurang 74.297 jiwa.
Sasaran Covid-19 untuk wilayah hukum Polres Agam yang sudah melakukan vaksin ada 43.304 jiwa dari sekitar 185.085 jiwa, jadi masih ada 76,6 % yang belum.
Oleh sebab itu masyarakat Agam diberikan secara gratis untuk divaksin pada lokasi-lokasi yang sudah disediakan.
Pada hari ini pun untuk masyarakat yang hadir dapat mengikut sertakan keluarganya untuk datang di lokasi yang sudah disediakan
Dikatakan Wakil Bupati Agam, Irwan Fikri SH Dt. Parpatiah . kasus perkembangan Covid-19 di daerahnya sudah mulai terkendali. Sekarang ini hanya tersisa 9 kasus aktif.
Dikarenakan cakupan vaksinasi Covid-19 di Agam masih rendah, level PPKM Kembali ada di level 3.
Pemda bersama Forkopimda, TNI/Polri, ulama dan tokoh masyarakat berusaha keras untuk jangkauan vaksinasi semakin luas . Dengan optimis dikatakan Agam dapat keluar dari kedudukan terendah dalam cakupan vaksinasi Covid-19.
Hampir seluruh pelayanan publik nantinya akan memerlukan syarat vaksinasi Covid-19. Karena itu masyarakat dapat segera ikut vaksinasi, selain itu juga masyarakat diminta untuk terus disiplin mentaati protokol kesehatan Covid-19.