(Berita Daerah-Nasional) Tiga kota di Indonesia dinobatkan sebagai kota ramah lingkungan oleh Asosiasi Negara-negara di Kawasan Asia Tenggara dengan penghargaan “the 5th ASEAN ESC Award and the 4th Certificate of Recognition”, yaitu Surabaya (Jawa Timur), Balikpapan dan Bontang (Kalimantan Timur). Menteri LHK Siti Nurbaya menjelaskan ketiga kota di Indonesia termasuk yang pernah menerima penghargaan Adipura,
ESC Award adalah penghargaan kota ramah lingkungan berkelanjutan (Environmentally Sustainable Cities) ini adalah pendekatan yang paling efektif, seperti yang dijelaskan oleh Menteri LHK (Lingkungan Hidup dan Kehutanan), Siti Nurbaya, Kota-kota di ASEAN sumber dayanya dapat lebih dimobilisasi dan lingkungan yang bersih dan hijau dapat dibangun.
Menteri LHK, Siti Nurbaya menjelaskan ASEAN “the 5th ASEAN ESC Award and the 4th Certificate of Recognition” secara Hibrid dengan tuan rumah Indonesia pada Kamis (21/10/2021) malam akan menjadi motivasi dan inspirasi orang lain berbagi praktik terbaik di seluruh dunia sehingga kinerja lingkungan ditingkatkan.
Menteri LHK, Siti Nurbaya dan Sekjen ASEAN, Lim Jock Hoi memberikan penghargaan kepada perwakilan beberapa kota di Asia Tenggara agar pembangunan berkelanjutan juga ramah lingkungan dalam upaya untuk mengakui dan mengapresiasi berbagai inisiatif dalam mewujudkan hal tersebut.
Award diberikan kepada 10 kota ASEAN, yaitu : Temburong (Brunei Darussalam), Preah Sihanouk City (Kamboja), Balikpapan (Indonesia), Xamnneua City (Lao PDR), Majlis Bandaraya Shah Alam (Malaysia), Nyaung Oo/Bagan City (Myanmar), Marikina City(Phillipines), Nee Soon South Division (Singapore), Yala Municipality (Thailand), Can Tho City(Vietnam).
Empat kota yang diberi penghargaan berupa Certificate of Recognition kategori Clean, yaitu dengan Kategori, sebagai berikut :
– Clean Water (Surabaya, Indonesia),
– Clean Air (Phnom Penh City, Cambodia dan Majlis Bandaraya Johor Bahru (MBJB), Malaysia
– Clean Land (Paranaque City, Philippines)
Sertificate of Recognition Kategori Clean Air, bagi 9 kota kecil, sebagai berikut :
Kategori Clean Air : Majlis Bandaraya Alor Setar (MBAS)-Malaysia, Hatyai Municipality- Thailand, Kep City-Cambodia, Kaysone-Phomvihane City -Lao PDR
Kategori Clean Water : Thungsong Municipality-Thailand
Kategori Clean Land : Krabi Municipality-Thailand, Senmonorom City-Cambodia, Bontang- Indonesia, Ninh Binh City-Viet Nam
Program serupa di Indonesia adalah Adipura melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), yang memberikan penghargaan bagi kota dengan kriteria kota yang bersih dan hijau, yang berhasil ditunjukkan melalui upaya signifikan dalam pengelolaan limbah domestik, pengelolaan sampah lewat promosi ekonomi sirkular.
Prioritas pengarusutamaan kebijakan dan program pembangunan yang ramah lingkungan adalah prioritas utama dari kota-kota peraih penghargaan tersebut, seperti yang dijelaskan oleh Sekretaris Jenderal ASEAN, Lim Jock Hoi.