(Beritadaerah-Jakarta) Pemerintah menanggapi tingginya harga jagung di tingkat petani dengan memberi tugas kepada Perum BULOG dengan menyediakan pasokan dari produksi dalam negeri dan pendistribusian jagung kepada peternak sasaran atau Koperasi Peternak Sasaran supaya tugas untuk menjaga senyum petani jagung bisa terwujud
Penugasan yang diberikan kepada Perum Bulog untuk menyediakan pasokan jagung dan penyaluran jagung bersubsidi pada peterna sasaran lewat Koperasi Koperasi Peternak Sasaran yang dipilih dengan harga jual jagung kepada peternak sudah ditetapkan oleh Presiden.
Dikatakan Sekretaris Perusahaan Perum BULOG, Awaludin Iqbal dengan tingginya harga jagung di petani maka diharapkan dapat mencerminkan kesejahteraan petani jagung, DIlain sisi berpengaruh kepada ribuan peternak mandiri yang kewalahan karena naiknya harga pokok produksi. Karena itu BULOG diberikan tugas untuk menyediakan pasokan dan penyaluran jagung tersebut dengan selisih harga akan dibiayai pemerintah sebagai bantuan ke peternak sasaran.
Perum BULOG dalam penyediaan jagung telah mulai membuka jaringan suplai dengan pertemuan para petani jagung, pengepul dan pemilik jagung lainnya. Lewat pertemuan di Grobogan menjadi salah satu upaya BULOG membuka jaringan suplai.
BULOG dalam menjalankan penugasannya terus menunggu ketetapan harga beli jagung oleh Pemerintah.
Dalam menjalankan penugasan BULOG terus menantikan ketetapan harga beli jagung oleh Pemerintah. Dengan harga beli yang sudah ditetapkan inilah yang akan menjadi dasar perhitungan bagi pelaksanaan penugasan oleh BULOG dan perhitungan subsidi kepada Peternak Sasaran.
BULOG sudah berkoordinasi dengan bagian pemasok jagung saat menunggu ketetapan harga beli. Setelah harga jagung sudah ditetapkan maka akan segera digerakkan jaringan suplai yg sudah dibentuk untuk penyiapan pasokan
Tugas publik pemerintah yang akan dilaksanakan secara tuntas oleh Perum BULOG adalah membuat petani tetap tersenyum maka dijaga harga petani dan disiapkan bahan baku yang sesuai bagi peternak