Ilustrasi Ladang Jagung (Foto: Kominfo Pemprov Jatim)

BULOG Fasilitasi Penyediaan dan Penyaluran Jagung bagi Peternak

(Beritadaerah – Komoditi) Harga jagung yang cukup tinggi di level petani sangat menyulitkan para peternak. Kondisi ini mendapat respon Pemerintah dengan menugaskan Perum BULOG dalam penyediaan pasokan dari produksi dalam negeri dan penyaluran jagung kepada peternak sasaran atau Koperasi Peternak Sasaran.

Tugas yang diemban Perum BULOG untuk penyediaan pasokan jagung dan penyaluran jagung bersubsidi pada peternak sasaran melalui Koperasi Peternak Sasaran yang ditunjuk sesuai harga jual jagung kepada peternak ini sudah ditetapkan oleh Presiden .

“Tingginya harga jagung di petani ini diharapkan mencerminkan kesejahteraan petani jagung, namun disisi lain berdampak kepada ribuan peternak mandiri yang kelimpungan dengan kenaikan harga pokok produksi, untuk itu BULOG mendapat penugasan penyediaan pasokan dan penyaluran jagung tersebut dengan selisih harganya akan dibiayai pemerintah sebagai subsidi ke peternak sasaran,” ungkap Sekretaris Perusahaan Perum BULOG, Awaludin Iqbal, di Jakarta, Kamis (21/10/2021).

Untuk penyediaan jagung, Perum BULOG memberikan fasilitas dengan membuka jaringan suplai, Caranya adalah melalui pertemuan para petani jagung, pengepul dan pemilik jagung lainnya. Salah satunya yang berlangsung di Grobogan – Jawa Tengah.

Dalam melaksanakan penugasan, BULOG masih menunggu penetapan harga beli jagung oleh Pemerintah. Harga beli inilah akan menjadi dasar perhitungan bagi pelaksanaan penugasan oleh BULOG dan perhitungan subsidi kepada Peternak Sasaran.

Sambil menunggu penetapan Harga Beli Jagung, BULOG telah berkoordinasi dengan jaringan pemasok jagung. Begitu harga beli jagung ditetapkan, BULOG akan segera menggerakkan jaringan suplai yang sudah dibentuk untuk penyiapan pasokan.

Menjaga harga petani dan menyiapkan bahan baku pada harga yang wajar bagi peternak adalah tugas pemerintah yang akan dilaksanakan secara tuntas oleh Perum BULOG.

Emy T/Journalist/BD
Editor: Emy Trimahanani
Foto: Pemprov Jatim