Bansos, Komitmen Pemerintah Menyelamatkan Rakyat

Akibat Pandemi laju pertumbuhan ekonomi banyak mengalami hambatan.  Namun Presiden menegaskan  proses reformasi struktural perekonomian tidak boleh ada hambatan.  Solusi perekonomian yang dipastikan pemerintah berkelanjutan bagi masyarakat yaitu pekerjaan yang layak dan perekonomian nasional didongkrak.

Dua tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin, Rabu (20/10/2021), meluncurkan laporan “Capaian Kinerja 2021, Indonesia Tangguh-Indonesia Tumbuh”.   Dampak pandemi COVID-19 yang harus diatasi termasuk juga keselamatan rakyat prioritas pemerintahan Presiden Joko Widodo-Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin.

Program Keluarga Harapan, Kartu Sembako, Diskon Listrik,  Subsidi Gaji, Bantuan Produktif Usaha Mikro, Bantuan Sosial Tunai, BLT Dana Desa, dan Program Kartu Pra Kerja, semua ditingkatkan.

Untuk daerah-daerah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dengan memaksimalkan tenaga pendidikan, murid,  mahasiswa, guru, dosen melalui subsidi Kuota Internet agar proses pembelajaran tetap berjalan dan berkesinambungan demi generasi masa depan bangsa.

Realisasi Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sektor perlindungan sosial  per 8 Oktober 2021 sesuai data dari Kementerian Keuangan, yaitu Kartu Sembako dengan 17,2 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Bantuan Pedagang Kaki Lima (PKL) bagi 26.295 usaha,

Subsidi Listrik untuk 60,1 juta penerima, Bansos Beras  28,8 juta KPM.  PKH 10 juta KPM, BST 9,9 juta KPM, BLT Dana Desa 5,62 juta KPM, Kartu Pra Kerja  5,9 juta penerima, juga bantuan Kuota Internet 36,1 juta penerima.

Akibat pandemi, mobilitas diperketat yang tidak bisa dihindari, seperti yang disampaikan Presiden Jokowi dalam pidato kenegaraan di Sidang Tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Senin (16/8/2021), Bansos yang diberikan Pemerintah lebih banyak dibanding pada situasi normal.

Terus meningkatkan Program Keluarga Harapan, Kartu Sembako, Diskon Listrik, Subsidi Gaji, Bantuan Produktif Usaha Mikro, Bantuan Sosial Tunai, BLT Dana Desa, dan Program Kartu Pra Kerja.  Demikian juga memberikan lebih maksimal subsidi Kuota Internet kepada tenaga kependidikan, murid, mahasiswa, guru, dan dosen untuk daerah-daerah PPKM