(Beritadaerah – Jakarta) Pameran “Exotic NTT: Flores, Beyond Your Imagination” yang berlangsung di Mal Gandaria City, Jakarta Selatan menjadi ajang untuk mempromosikan berbagai potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di Labuan Bajo, dan Nusa Tenggara Timur (NTT) pada umumnya. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mendukung pameran ini. Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo hadir dalam pameran “Exotic NTT: Flores, Beyond Your Imagination” yang berlangsung mulai 15 Oktober hingga 17 Oktober 2021.
Turut hadir bersama Wamenparekraf Angela dalam pameran ini yakni Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf, Oneng Setya Harini.
Wamenparekraf Angela menyampaikan melalui pameran ini diharapkan lebih banyak masyarakat yang mengenal pariwisata dan ekonomi kreatif sehingga dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke salah satu destinasi super prioritas tersebut.
“Sehingga calon wisatawan dapat lebih memahami kesesuaian pengalaman wisata yang mereka kehendaki dengan kegiatan dan produk yang tersedia,” kata Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo dalam siaran persnya kepada Beritadaerah.co.id, Sabtu (16/10).
Pameran ini, lanjut Angela, mengusung konsep yang menyajikan daya tarik parekraf yang tersebar di seluruh NTT, seperti di pulau Flores, Alor, dan Lembata. Booth-booth dalam pameran ini pun ditata dengan arsitektur yang mengedepankan budaya NTT.
Ditambahkan oleh Wamenparkeraf Angela bahwa pengunjung dapat merasakan experience melalui booth representatif bernuansa budaya, destinasi, serta keunikan yang otentik dari daerah tersebut.
Dalam pameran yang digelar oleh Badan Pariwisata Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) membuat pengunjung juga dapat melihat-lihat kekayaan potensi parekraf di NTT secara virtual melalui booth virtual reality yang tersedia di lokasi acara.
Sementara itu Direktur Pemasaran BPOLBF, Raisa Lestari Niloperbowo, mengatakan pameran ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara ke seluruh wilayah NTT.
Sedangkan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT, Zeth Sonny Libing, menambahkan NTT saat ini telah menjadi suatu destinasi wisata yang baru. Sehingga, pameran ini menjadi langkah yang tepat untuk memperkenalkan potensi parekraf yang dimiliki NTT.
Di pameran ini juga terdapat booth yang menghadirkan produk-produk pelaku UMKM seperti La Bajo Coffee, Kain Tenun Tersco, Hi bajo Tas Rajut, dan lainnya. Pameran juga menghadirkan Travel agent/tour operator (TA/TO) lokal yang melakukan penjualan paket wisata menarik bagi wisatawan.
Handi Fu/Journalist/BD
Editor: Handi Fu