Pulihkan Pariwisata, Pemkab Jepara Menambah Trip Penyeberangan ke Karimunjawa

(Beritadaerah – Jepara) Pariwisata di Karimunjawa optimis akan segera pulih, demikian yang disampaikan oleh Bupati Jepara Dian Kristiandi yang sering disapa Andi saat acara forum silaturahmi dengan wartawan di Serambi Belakang Pendopo Sosroningrat, Jepara, Provinsi Jawa Tengah, pada hari Kamis (14/10).

Ditambahkan oleh Bupati Andi, program vaksinasi bagi masyarakat di Karimunjawa telah berlangsung dan sudah mencapai 84 persen dari target 8.624 jiwa penduduk Kecamatan Karimunjawa. Selain itu herd immunity (kekebalan komunal) sudah terbentuk.

Untuk jalur penyeberangan dari Jepara ke Karimunjawa dengan kapal Siginjai atau Express Bahari bisa dilakukan setiap hari. Sehingga, akan ada banyak wisatawan yang datang ke Karimunjawa.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara telah memberikan pelonggaran pariwisata dimulai dengan penambahan trip penyeberangan ke Karimunjawa. Sehingga kedepan, Pemkab Jepara berharap sektor perekonomian dan pariwisata dapat kembali berangsur pulih.

”Penyeberangan Semarang-Karimunjawa dengan kapal Pelni juga akan mulai beroperasi bulan November 2021 nanti,” kata Bupati Andi yang dikutip laman Jatengprov, Jumat (15/10).

Dijelaskan oleh Bupati Andi, bahwa sejak dilonggarkan, jumlah wisatawan yang datang ke Karimunjawa naik lebih dari 100 persen. Hal ini mampu memulihkan kembali sektor perekonomian dan pariwisata yang sempat berhenti karena pandemi COVID-19.

Selain menambah trip penyeberangan ke Karimunjawa, Pemkab Jepara juga akan membuka event lomba mancing di Karimunjawa, yang dilaksanakan Jumat (15/10) sampai Minggu (17/10).

Beberapa waktu lalu, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengharapkan ekonomi masyarakat di Karimunjawa dapat bergerak kembali dengan melakukan ujicoba wisata Karimunjawa lewat jalur udara. Hal ini dapat dilakukan seiring dengan upaya pengembangan Bandara Dewadaru yang berlokasi di Desa Kemojan, Kecamatan Karimunjawa. Uji coba ini dapat dilakukan secara terbatas dengan sistem paket wisata.

Sejak pandemi COVID-19, Bandara Dewadaru sempat tidak melayani penerbangan karena minimnya wisatawan dan berbagai kebijakan dalam penanganan pandemi. Bandara Dewadaru telah resmi beroperasi sejak 2018 lalu, sebagai jalur wisata alternatif ke Karimunjawa.

Diharapkan dengan pembukaan paket wisata ini bisa meramaikan wisata Karimunjawa melalui jalur penerbangan. Pembukaan paket wisata ini tetap mengutamakan protokol kesehatan dan ekonomi dapat bergerak kembali.

Handi Fu/Journalist/BD
Editor: Handi Fu