Kemampuan Perempuan Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga

(Beritadaerah- Jakarta) Perempuan adalah kekuatan ekonomi yang luar biasa di masa pandemi COVID-19 demikian dikatakan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga

Dikatakan juga oleh Menteri Bintang saat Webinar Indonesia’s Experience on Women Empowering Women in the Pandemic Situation , Perempuan juga mengisi hampir setengah dari populasi Indonesia, maupun dunia.

Tanpa keterlibatan aktif dan penuh dari perempuan di seluruh bidang kemajuan dunia tidak bisa tercapai. Akan terjadi peningkatan kesejahteraan keluarga, jika perempuan dapat berdaya secara ekonomi,demikian dijelaskan Menteri Bintang. Perempuan dapat memberikan nutrisi dan pendidikan yang layak bagi anak-anaknya. Kesejahteraan perempuan juga meminimalisir potensi kekerasan, diskriminasi, praktik-praktik eksploitasi anak dalam ekonomi.

Agar dapat lepas dari beban kemiskinan, perkawinan anak yang seringkali dijadikan solusi. Menteri Bintang berkata jangka panjangnya perempuan yang berdaya secara ekonomi juga meningkatkan pembangunan berkelanjutan karena dapat memutus rantai kemiskinan.

Komitmen dari Pemerintah Indonesia memberdayakan perempuan lewat salah satu program prioritas Kementerian PPPA sesuai arahan Presiden Joko Widodo yakni peningkatan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan yang berperspektif gender.

Pemerintah telah menerbitkan Strategi Nasional Keuangan Inklusi Perempuan pada 2020 untuk mendukung program prioritas ini. Dimana mendapat pengakuan dari Asian Development Bank sebagai kebijakan pertama dan satu-satunya di dunia.

Dijelaskan Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika, Mira Tayyiba bahwa penting meningkatkan literasi digital secara produktif kepada perempuan pelaku usaha dalam mengembangkan usahanya supaya dapat beradaptasi terhadap perkembangan teknologi

Diungkapkan oleh Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Siti Azizah pentingnya meningkatkan literasi digital, literasi keuangan, serta akses pasar bagi perempuan pelaku UMKM.