Pemerintah Terus Upayakan Penanganan Kasus COVID-19 yang Maksimal

(Beritadaerah – Jakarta) Saat konferensi pers Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jakarta, Senin (11/10), Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan menjelaskan syarat penurunan level PPKM dengan meningkatkan vaksinasi lansia memperlihatkan keberhasilannya. Turut hadir dalam konferensi pers secara virtual bersama Menko Luhut yakni Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Menteri Kesehatan Budi G. Sadikin.

“Dibandingkan dengan negara-negara tetangga di ASEAN, Indonesia mengalami perkembangan pesat dengan kasus konfirmasi harian yang terus turun hingga 98,9 persen pada 15 Juli lalu, menurunnya angka kematian, dan terdongkraknya kecepatan vaksinasi yang ada,” kata Menko Luhut dalam channel youtube Sekretariat Presiden, Senin (11/10).

Sementara itu, lanjut Menko Luhut, pelaksanaan PON Papua memang meningkatkan mobilitas dari berbagai daerah, tetapi tidak menciptakan lonjakan kasus yang besar. Sehingga penyelenggaraan ini dapat dijadikan contoh bagi penyelenggaraan acara besar lainnya kedepannya. Untuk pembukaan Bali sebagai destinasi pariwisata mancanegara, akan dilakukan secara seksama dan dengan pengawasan yang maksimal.

Dijelaskan detail oleh Menko Luhut, ada beberapa persyaratan sebelum kedatangan bagi pendatang dari luar negeri yakni bila pengunjung berasal dari negara dengan kasus konfirmasi level 1 dan 2 dengan positivity rate <=5 persen. Hasil negatif tes RT-PCR sampelnya diambil maksimal 3×24 jam sebelum jam keberangkatan.

Selanjutnya, bukti vaksinasi lengkap dengan dosis ke-2 dilakukan setidaknya 14 hari sebelum keberangkatan dan ditulis dalam bahasa Inggris dan selain bahasa negara asal, asuransi kesehatan dengan nilai pertanggungan min. USD 100.000 dan mencakup pembiayaan penanganan COVID-19, bukti konfirmasi pembayaran akomodasi selama di Indonesia dari penyedia akomodasi atau pihak ketiga. Saat On-Arrival Requirement ditentukan beberapa hal yaitu Mengisi E-HAC via aplikasi Peduli Lindungi. Pemerintah akan menyiapkan aplikasi ini go internasional.

Selain itu, Menko Luhut juga turut mengingatkan perlunya kesiapan seluruh elemen masyarakat dalam menyambut Natal dan Tahun Baru agar tetap dalam keadaan kondusif.

Sedangkan Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto juga menjelaskan, pembukaan Kepulauan Riau (Kepri) sebagai destinasi pariwisata dilakukan dengan persyaratan yang sudah disampaikan dan ditambah beberapa tempat isolasi terpusat nantinya di daerah tersebut, pembukaan pariwisata ini juga akan menjadi contoh bagi daerah lainnya.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Sadikin menyampaikan dalam penyelenggaraan acara besar kedepannya seperti PON harus menjalankan protokol kesehatan dengan ketat. Dimulai dari tempat tinggal, PCR Test random, makanan, dan Isolasi terpusat akan terus diketatkan.

Secara ilmiah, Menteri Kesehatan Budi Sadikin menjelaskan mengenai kasus COVID-19 di Indonesia yang turun dengan drastis salah satunya karena kekebalan yang timbul baik secara alami maupun buatan.

Handi Fu/Journalist/BD
Editor: Handi Fu