(Beritadaerah – Gorontalo) Kegiatan Gebyar Vaksinasi Covid-19 dipantau oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa di halaman kantor bupati Gorontalo Utara. Pada hari Sabtu (9/10/2021).
Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin yang didampingi Forkopimda, pimpinan OPD serta sejumlah masyarakat pendaftar vaksinasi menyambut hangat kedatangan Suharso Monoarfa. Turut bersama rombongan menteri ada Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo
Dikatakan Suharso Monoarfa dalam sambutannya bahwa beliau dengan anggota kabinet lainnya diminta Presiden Jokowi untuk memberi semangat vaksinasi dengan mendatangi daerah-daerah.
Cakupan vaksinasi Covid-19 dikatakan Suharso secara nasional masih tergolong rendah. Hal ini kemungkinan terjadi karena adanya kegiatan imunisasi rutin bayi dan balita di Posyandu.
Suharso Monoarfa menyatakan bahwa dalam skala nasional saat ini masih 47 %. Ini masih dalam kategori rendah sehingga dikhawatirkan vaksinasi untuk anak-anak bisa menjadi rendah juga.
Dilain pihak Suharso Monoarfa memberikan apresiasi atas pencapaian vaksinasi Covid-19 yang meningkat secara progresif hingga masuk 5 besar dalam peringkat nasional di
Provinsi Gorontalo .
Apa yang disampaikan bahwa Gorontalo masuk pada 5 besar tentu sangat baik sekali. Hal ini harus dipertahankan dan juga ditingkatkan kata beliau .
Vaksinasi bukan sesuatu yang harus ditakuti . Saat ini Masyarakat Indonesia sudah mengenal yang namanya imunisasi. Sudah sejak dari bayi semua orang pasti diimunisasi jadi kalau ada vaksinasi bukan menjadi hal yang harus dihindari.
Diharapkan beliau penularan Covbid – 19 dapat terhindari dan masyarakat dapat beraktifitas normal kembali
Kegiatan lain dari Suharso Monoarfa selain memantau jalannya vaksinasi adalah mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Umar Sidiki.
Para siswa dijadikan sasaran utama dalam vaksinasi Covid-19 ini demikian Kepala Dinas Kesehatan Gorontalo Utara Rizal Y Kune mengatakan. Ada sejumlah 364 orang ikut gebyar vaksinasi ini.
Dosis vaksin sebanyak 364 jenis sinovac disuntikkan bukan hanya kepada para siswa saja, masyarakat umum pun ikut serta pada gebyar vaksinasi ini.
Ada 4 tim vaksinasi paling sedikitnya diturunkan untuk melayani para peserta. Tim yang dikerahkan dari Puskesmas Anggrek, Puskesmas Molingkapoto, Puskesmas Kwandang dan Dinas Kesehatan.
Dikatakan Rizal dalam pencapaian vaksinasi , Gorontalo Utara menduduki peringkat ke 3 di level provinsi dengan total 64,58 %. Total pencapaian dalam dosis pertama sebesar 44,95 persen dan dosis kedua 19,63 persen. Informasi data yang didapat berasal dari Dashboard Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) per 8 Oktober 2021 pukul 18.00 WIB.
Pada akhir Oktober vaksinasi ini diharapkan dapat mencapai target 75% , akan dicoba dapat ditingkatkan menjadi 85%.
Diharapkan juga dengan meningkatnya cakupan vaksinasi akan bersamaan dengan meluasnya kelompok masyarakat yang kebal terhadap virus Covid-19.
Dengan menurunnya angka terkonfirmasi Covid-19 Sejak hari Rabu (6/10/2021) membuat Kabupaten Gorontalo Utara kembali berstatus zona hijau karena tidak ada kasus aktif tercatat.
Tetap dianjurkan agar warga dapat menjalankan protokol kesehatan yang ketat saat keluar rumah, apalagi saat berada dalam kerumunan. Hal ini diberlakukan karena pandemi masih belum benar – benar selesai.