(Foto : Pemda Provinsi Jawa Barat)
(Foto : Pemda Provinsi Jawa Barat)

Dua Kawasan Industri Rebana Akan Dipromosikan Kepada Investor Timur Tengah

(Beritadaerah – Bandung) Pertemuan Gubernur Jawa Barat Mochamad Ridwan Kamil dengan Menteri BUMN Erick Thohir serta Dirut PT PP dan PT Angkasa Pura di Gedung Pakuan Bandung pada hari Sabtu kemarin membahas sejumlah rencana penguatan investasi di Jabar. 

Gubernur Jawa Barat mengatakan ada dua kawasan industri Rebana yang akan ditawarkan ke investor Timur Tengah adalah pengembangan aerocity di Majalengka dan investasi di bekas tanah PT RNI di Subang. Promosi tersebut masuk dalam agenda Pemerintah Pusat yaitu safari investasi yang rencananya akan dilakukan dalam waktu dekat. 

Pemerintah Pusat berencana akan safari investasi di Abu Dhabi, di mana salah satu agendanya adalah mempromosikan investasi di kawasan Rebana. Menurutnya dalam safari investasi ke Timur Tengah tersebut, rencananya akan turut hadir bersama Erick Thohir karena ada keterkaitan dengan perusahaan milik BUMN.

Gubernur Jawa Barat pun mengatakan selama ini investor dari Timur Tengah jumlahnya terbilang sedikit yang menanamkan modal asingnya di Jawa Barat. Mayoritas investasi asing di Jabar berasal dari kawasan Asia Timur seperti Jepang, Korea, Tiongkok dan Singapura. Sehingga perlu langkah intensif menarik investor Timur Tengah ke Jabar. Salah satunya dengan cara “door to door” untuk meyakinkan investor. Apalagi Jawa Barat kini memiliki kawasan potensial untuk investasi yaitu kawasan Rebana yang akan memiliki 13 kota industri baru.

Untuk lebih banyak menarik investor asing, Jawa Barat juga mempercepat dalam menuntaskan proyek tol Cisumdawu yang akan jadi akses penunjang menuju Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB). Tol Cisumdawu ditargetkan rampung akhir tahun 2021.

Gubernur Jawa Barat memberikan tambahan bahwa selain dikenal sebagai daerah dengan investasi terbesar di Indonesia, Jawa Barat juga kini sedang disorot positif oleh investor dunia setelah berdirinya pabrik baterai mobil listrik di Karawang. Setelah pabrik baterai mobil listrik itu hadir di Karawang diproyeksikan mobil listrik Hyundai pertama bisa dijual mulai April 2022 mendatang.

Menteri BUMN Erick Thohir mengungkap pertemuannya dengan Gubernur Jawa Barat untuk menyepakati sejumlah langkah agresif dalam menarik investor. Gubernur Jawa Barat nanti juga akan pergi ke Jepang dengan Menteri Perdagangan, sedangkan dengan Menteri BUMN akan pergi ke Abu Dhabi dan Eropa untuk mendorong investasi di Jawa Barat.

Dalam safari investasi itu, Menteri BUMN mengatakan sejumlah perusahaan BUMN akan dilibatkan karena sudah memiliki partner internasional di berbagai negara. Salah satunya PT Pertamina di Balongan Indramayu maupun baterai mobil listrik.

Menteri BUMN juga meminta semua pihak untuk tidak terus terjebak dengan isu Covid-19. Kendati pandemi masih menjadi perhatian serius dengan tetap waspada tetapi perekonomian juga harus terus ditingkatkan karena menghadapi revolusi industri 4.0.